Suara.com - Seorang lelaki paruh baya berinisial LKS (52) ditemukan tewas di lokalisasi di kawasan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau pada Senin (11/2/2019) sore. Terakhir kali sebelum ditemukan tewas, LKS sempat berhubungan seks dengan AM (38), pekerja seks komersial (PSK) yang sudah pensiun menjajakan diri di lokalisasi tersebut.
Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto menyampaikan, AM awalnya menegur korban saat terlihat sedang mondar-mandir di lokalisasi. Alasan AM menegur lelaki itu karena pernah dulu sering melayani korban di atas ranjang.
Saat bertemu, kata Endi LKS sempat mengutarakan niatnya mencari perempuan untuk ditiduri. Namun, lantaran dianggap menjadi pelanggan lamanya, akhirnya AM menawarkan agar LKS mau berhubungan intim dengannya.
"AM bertanya mau ngapain, jadi LKS jawab mau cari cewek. Nah mendengar pernyataan LKS, lalu si AM menyodorkan dirinya," kata Endi seperti dikutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (12/2/2019).
Tidak ada perjanjian sebelumnya. Mereka berkencan setelah Am berjumpa LKS yang memang berniat mencari kesenangan di sore yang cukup cerah saat itu.
"Jadi mereka tidak janjian, awalnya korban keliling di situ (lokalisasi) dan ditegur Am," ujar Kompol Endi.
Keduanya kemudian masuk kamar. Hingga akhirnya LKS sesak nafas dan kejang-kejang saat tidur dengan AM. Dugaan sementara, penyebab lelaki hidung belang itu tewas karena terkena serangan jantung. Namun demikian, polisi masih menyelidiki apakah ada obat kuat yang dikonsumsi LKS sebelum ditemukan tewas di salah satu kamar di lokalisasi tersebut.
Sumber: Batamnews.co.id
Baca Juga: Ke Surabaya, Ari Lasso Belum Jenguk Ahmad Dhani, Kenapa?
Berita Terkait
-
Germo Batam: Ancam Sebar Video Porno hingga Dapat Fee 40 Persen dari PSK
-
Alasan Latih Posisi Seks, Mucikari Batam Setubuhi 7 PSK Sebelum Dijual
-
Syarat Kirim Video Porno, Germo di Batam Buka Loker Calon PSK
-
Kencani PSK, Pria Paruh Baya Kejang-kejang dan Akhirnya Tewas di Ranjang
-
PSK Ini Marah, Disewa Selama 2 Jam Tapi Pelanggan Menyuruhnya Begini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Kubu Mardiono, Nasib Kubu Agus Suparmanto di Ujung Tanduk?
-
DPR RI Sahkan Revisi UU BUMN, Kini Kementerian Resmi Berubah Jadi Badan Pengaturan BUMN
-
Kepala BGN Akui Risiko di Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Lemah Hingga Konflik Kepentingan
-
Borok Baru Terkuak, KPK Endus Kuota Petugas Haji 2024 Juga Jadi Bancakan
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!