Suara.com - Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak resmi dilantik sebagai Guberur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Naiknya Khofifah dan Emil menjadi orang nomor satu di Jawa Timur ini menggantikan Soekarwo dan Saifullah Yusuf.
Kemenangan yang diraih oleh Khofifah dan Emil bukanlah semudah membalikkan telapak tangan. Perjuangan nan panjang melewati waktu bertahun-tahun dikorbankan oleh keduanya agar bisa menduduki posisi saat ini.
Perjuangan panjang itu kini telah terbayarkan dengan kursi yang telah diidamkan sejak lama. Tugas besar menanti Khofifah dan Emil setelah resmi menjadi pimpinan Jawa Timur untuk lima tahun ke depan.
Berawal dari Wakil Rakyat era Soeharto
Rasanya dunia politik sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Khofifah. Sejak masih berusia 27 tahun, Khofifah telah terpilih menjadi anggota DPR RI Fraksi PPP pada 1992-1997. Hingga akhir masa jabatan Presiden Soeharto, Khofifah masih menjadi wakil rakyat fraksi PPP hingga 1997-1999.
Wanita kelahiran SUrabaya, 54 tahun silam ini menjadi saksi sejarah menyaksikan pergantian rezim orde baru menuju reformasi. Saat diadakan Pemilu perdana di era reformasi, Khofifah memutuskan untuk pindah haluan ke PKB bentukan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia pun terpilih menjadi Wakil DPR RI di era kepemimpinan BJ Habibie.
Karier ibu empat anak ini terus melesat tajam hingga akhirnya ia ditunjuk oleh Gus Dur menjadi Ketua Timses Pilpres kala itu. Setelah Gus Dur terpilih menjadi presiden, Khofifah pun diangkat menjadiMenteri Pemberdayaan Perempuan periode 1999-2001.
Jadi Menteri Sosial Era Jokowi
Usai menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan di era Gus Dur, Khofifah tak terpili menjadi menteri di bawah kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri kala itu. Khofifah pun kembali melanjutkan karier menjadi wakil rakyat DPR RI dari fraksi PKB.
Baca Juga: Hari Ini Jokowi Lantik Khofifah Jadi Gubernur Jawa Timur
Tak hanya itu, Khofifah pun aktif dalam berorganisasi. Ia masuk dalam organisasi Muslimat, sayap kiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia pun diangkat menjadi ketua Muslimat NU.
Pada 2014, Khofifah diangkat oleh Presiden Joko Widodo masuk ke dalam susunan kabinet kerja. Khofifah dipercaya untuk menjadi Menteri Sosial. Selama empat tahun Khofifah mengabdikan diri menjadi Menteri Sosial.
Berbagai terobosan pun Khofifah ciptakan seama ia menjadi Menteri Sosial. Pada 17 Januari 2018, Khofifah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial. Khofifah sangat serius mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Dua Kali Gagal di Pilgub Jatim
Sosok Khofifah bukanlah orang asing dalam kontestasi memperebutkan kursi Jawa Timur satu. Khofifah sudah dua kali mencalonkan diri dalam kontestasi Pemilihan Gubernur di dua periode sebelumnya, namun dewi fortuna belum memihak Khofifah.
Pada 2008 untuk pertama kalinya Khofifah mengikuti kontestasi Pilgub Jawa Timur. Saat itu Khofifah didampingi bersama Mudjiono.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka