Suara.com - Ketua Tim buruh PT Freeport Indonesia, Jerry Jarangga menyangkal terlibat melakukan kericuhan saat berdemonstrasi di depan Istana Negara, Rabu (13/12/2019) malam. Sebab, menurutnya, saat kericuhan terjadi terkait pengadangan mobil Presiden Joko Widoo, para buruh PT. Freeport Indonesia sedang beribadah di dalam tenda yang dipasang di kawasan area Monumen Nasional (Monas).
Dia malah menuding pedemo dari Serikat Pekerja Awak Mobil Tangki (SP AMT) Pertamina yang mencegat mobil Jokowi sehingga memicu kericuhan dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
"Kami tidak ada terlibat dalam pemalangan itu karena kami sementara pada saat itu sedang ibadah. Pada saat sedang ibadah kami lihat mereka (masa Awak Mobil Tangki atau ATM) keluar sedang ramai ramai," kata Jerry di Polda Metro Jaya, Kamis (14/2/2019).
Kegiatan doa diakui Jerry sering dilakukan para buruh PTFI selama seminggu lebih tinggal di seberang Istana Negara menggunakan tenda. Bahkan, pembacaan doa bersama itu juga sudah dijadwalkan pada jam-jam tertentu.
"Memang kami ada jam-jam doa selama kami di sini," terangnya.
Senada dengan Jerry, Eci, buruh PT Freeport mengaklaim aksi pengadangan iringan mobil kepala negara dilakukan pedemo dari SP AMT. Eci bercerita jika pengadangan rombongan presiden Jokowi dilakukan seorang ibu yang menggendong anak.
"Dicegat pas di tengah jalan. Yang melakukan itu ibu-ibu, Istri dari AMT. Istri dari karyawan itu dengan anak-anaknya sedang gendong ke jalan," kata Eci.
Saat aksi pengadangan itu memicu keributan antara Paspamres dengan para pedemo. Aksi dorong dorongan sempat terjadi sehingga mengakibatkan sejumlah pedemo dari SP AMT pingsan. Terkait kericuhan itu, sebanyak 34 buruh PTFI pun ditangkap polisi dan sempat digelandang ke Polda Metro Jaya untuk dinterogasi.
Baca Juga: Kemenpan-RB: Pencegahan Inefisiensi Anggaran Rp 392 Triliun Bukan Kebocoran
Berita Terkait
-
Tolak Valentine, Aksi Demonstrasi Ini Malah Mengocok Perut
-
Wow, Sekelompok Perempuan Tunisia Demo Minta Poligami Dibolehkan
-
Demi Rayakan Tahun Baru di Monas, Warga Rela Bangun Tenda
-
Digelar di Perempatan Jalan, Acara Pernikahan Ini Bikin Ngakak
-
Rencana Pengurangan Awak di Pesawat, Pramugari United Airlines Demo
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi