Suara.com - Sebagai mantan Danjen Kopassus, Prabowo Subianto rupanya masih memiliki jiwa patriotisme guna menggelorakan semangat kepada para relawan dan pendukungnya. Pada pidato kebangsaan, selain menyampaikan pemikiran bidang ekonomi, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto juga menularkan virus nasionalisme.
Hal itu dia aktulisasikan dengan pekik takbir, Allahu Akbar! saat menutup pidato kebangsaan, di Hotel Po Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2019).
"Sebagai muslim izinkan saya mengimbau untuk takbir, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Merdeka, Merdeka, Merdeka!" pekik Prabowo.
Di sesi akhir pidato kebangsaannya Prabowo juga berpesan pada pendukungnya untuk bisa memiliki jiwa berani dalam memperbaiki kondisi bangsa yang sedang susah payah. Keberanian akan menuntun pada kemenangan.
"Pelajaran dari nenek moyang, kita ojo dumeh (jangan sombong), ojo adigang, adigung, adiguna (jangan congkak kekuatan, kekuasaan, dan kepandaian), ojo ngoyo (jangan bernafsu) tapi juga ojo wedi. Jangan takut, siapa yang berani dia yang menang," tandas Prabowo.
Keberanian kata Prabowo, mampu menjadikan Indonesia itu hebat, bahwa Tuhan yang telah memberi kekayaan pada bangsa Indonesia akan menyelamatkan kembali kekayaan alamnya yang tak dinikmati oleh rakyat dan banyak lari di luar negeri.
"Ada soal pajak yang dikejar Presiden Jokowi lewat tax amnesty. Menkeu mengakui ada uang WNI di luar kalau enggak salah Rp 11.400 triliun," terangnya.
Dalam menjalin hubungan antar negara, Prabowo menilai sah-sah saja selama tidak menurunkan harkat dan martabat sebagai negara besar dan kaya.
"Slogan Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan, Indonesia juga tak akan menggangu bangsa lain tapi akan membela tanah air sampai darah penghabisan," ucapnya.
Baca Juga: Datangi Kyai Bukan Cari Dukungan, Ini Kata Prabowo
"Kita jalin kerja sama atas dasar saling menghormati, tapi jangan sampai ada negara lain yang merasa kasihan pada Indonesia. Kita juga jangan sampai meminta belas kasih. Saya terinspirasi Bung Tomo, lebih baik hancur daripada dijajah Kembali, merdeka, selamat berjuang," tutup Prabowo.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Datangi Kyai Bukan Cari Dukungan, Ini Kata Prabowo
-
Prabowo Jaim di Hadapan Awak Media: Saya Tak Boleh Joget Lagi
-
Prabowo Pidato Kebangsaan: Saya Harus Benahi yang Kurang Waras
-
Sebut Prabowo Rasis, Kubu Jokowi Dinilai Sudah Kehilangan Selera Humor
-
Daging di Indonesia Termahal Sedunia? Istana: Prabowo ke Pasar Dunia Mana?
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
UMP Sumut Tahun 2026 Naik 7,9 Persen Jadi Rp 3.228.971
-
KPK Prihatin Tangkap Sejumlah Jaksa dalam Tiga OTT Beruntun
-
Begini Kata DPP PDIP Soal FX Rudy Pilih Mundur Sebagai Plt Ketua DPD Jateng
-
Mendagri Tito Sudah Cek Surat Pemerintah Aceh ke UNDP dan Unicef, Apa Katanya?
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan!
-
Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatra Mau Dimanfaatkan Warga, Begini Kata Mensesneg
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
Mendagri Tito Jelaskan Duduk Perkara Pemkot Medan Kembalikan Bantuan Beras 30 Ton ke UAE