Suara.com - Sebanyak 15 personel militer Mesir tewas atau cedera dalam bentrokan pada Sabtu (16/2/2019) di Shamal Sina' (Sinai Utara), demikian pernyataan pihak militer Mesir.
Pihak militer juga mengatakan tujuh gerilyawan tewas dalam bentrokan tersebut.
Rincian mengenai korban jiwa dari militer masih belum jelas. Namun, dua sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa korban cedera berada dalam kondisi kritis.
ISIS melalui kantor beritanya, AMAQ, beberapa saat kemudian mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Mereka mengatakan 15 tentara Mesir tewas, memperbarui angka sebelumnya yang mengatakan 20 tentara tewas setelah bentrokan di ibu kota Provinsi Shamal Sina', El Arish, demikian laporan Reuters.
ISIS mengatakan bentrokan itu terjadi dengan menggunakan "berbagai jenis senjata." Meskipun demikian, kelompok itu tidak memberikan bukti terhadap klaimnya.
Tahun lalu, pasukan keamanan meluncurkan operasi penumpasan terhadap kelompok gerilyawan itu yang berpusat di Semenanjung Sinai. Militer mengatakan mereka telah menewaskan beberapa ratus gerilyawan sejak operasi itu digelar.
"Gabungan operasi, pengejaran, dan penumpasan elemen-elemen teroris di lokasi kejadian tengah dilakukan," kata pernyataan juru bicara militer.
Sumber keamanan mengatakan operasi itu digelar dibawah perlindungan kekuatan udara.
Sejak 2013, gerilyawan ISIS telah berulang kali menargetkan pos-pos pemeriksaan dan minoritas penganut Kristen di Mesir.
Baca Juga: Pegawai Lion Air Tewas Membusuk di Kamar Kost Jalan Angkasa
Berita Terkait
-
Saudi Dituding Sembunyikan Gunung Sinai Asli Tempat Nabi Musa Bertemu Tuhan
-
Pertempuan Berdarah 2 Hari, Legiun Asing ISIS Coba Kudeta Al Baghdadi
-
Bom Bunuh Diri di Gereja Filipina Dilakukan Suami Istri Asal Indonesia
-
Konser di Arab Saudi, ISIS Pastikan Bakal Mengebom Bunuh Mariah Carey
-
Tanggapi Teror ISIS di Filipina, Menhan: Teroris Sudah Masuk Ke Mana-mana
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'