Suara.com - Gunung Sinai, tempat Nabi Musa alias Nabi Moses bertemu Tuhan mendapatkan 10 perintah utama, ternyata bukan berada di semenanjung Sinai, Mesir, seperti yang tertulis dalam alkitabiah.
Sejumlah peneliti mengungkapkan hasil investigasi terbaru mereka, bahwa Gunung Sinai ternyata berada di seberang Teluk Aqaba, yang kekinian masuk dalam teritori Arab Saudi.
Ryan Mauro, analis keamanan lembaga nonprofit anti-ekstremis Clarion Project sekaligus penleiti di Thomas Research Foundation, mengakui telah dua tahun terakhir melakukan penelitian mengenai situs Gunung Sinai.
Hasil penelitian Mauro dan timnya tersebut kemudian direkam dalam film dokumenter berjudul "Finding the Mountain of Moses”, yang menyimpulkan situs suci itu berada di Arab Saudi.
“Dan Arab saudi sejak lama menyadari fakta ini. Kerajaan Saudi berusaha menyembunyikan lokasinya dari seluruh dunia,” tutur Mauro seperti diberitakan Sputnik News, media berbasis di Rusia.
Mauro menuturkan, Kerajaan Saudi menggunakan aparat kepolisian, pagar, maupun ancaman untuk melindungi situs yang dianggap suci oleh kaum Kristiani, Yahudi, dan Islam tersebut.
Dalam penelitiannya, Mauro juga mewawanarai sejumlah penduduk setempat maupun mereka yang berhubungan dengan kelompok jihadis. Kesemuanya mengungkapkan rahasia, bahwa Gung Sinai berada di Saudi.
"Ketika saya berada dalam kelompok jihadis, semua anggota tahu Gunung Sinai berada di Arab Saudi. Orang-orang di luar, bahkan sebagian besar Muslim tidak tahu bahwa Gunung Sinai ada di Saudi. Karena kaum jihadis tak mau mereka tahu,” tutur orang yang dalam video itu ditutupi cadar.
Sumber yang didapat Mauro dan terekam dalam film dokumenter tersebut juga menuturkan, pemerintah Saudi menyembunyikan dan melindungi situs tersebut karena alasan prinsip.
Baca Juga: Di Depan Idrus, Dirut PLN Marahi Kotjo karena Minta Proyek PLTU Riau-2
“Kami percaya bahwa jika situs itu dibuka keberadaannya, maka akan digunakan untuk penyembahan berhala. Karenanya, menurut hukum Islam, menyembunyikan lokasi Gunung Sinai adalah misi penyelamatan,” tutur jihadis tersebut.
Mauro mengklaim, hasil penelitiannya telah mengunghap bahwa pegunungan tertinggi di semenanjung Arab bernama Jabal Maqla, dan puncaknya di Jabal Al Lawz, adalah tempat sebenarnya bagi Nabi Musa menerima Sepuluh Perintah Tuhan.
Ia menyebutkan, pada Kitab Keluaran dalam Perjanjian Lama, Nabi Musa sempat mengatakan puncak gunung tempat ia menerima 10 Perintah Tuhan berwarna hitam karena baru saja terbakar oleh Tuhan.
Bagi Mauro, ciri-ciri yang diberikan oleh Nabi Musa tersebut cocok dengan Jabal Maqla dan Jabal Al Lawz, di mana banyak terdapat batu-batu vulkanik alami.
Mauro juga menuturkan, telah menemukan Elam, oasis tempat Musa dan bangsa Israel menemukan air setelah melintasi Laut Merah dalam perjalanan ke Gunung Sinai, juga berada di wilayah tersebut.
“Kami juga menemukan di kawasan ini terdapat bebatuan yang dipecah oleh Musa, atau sisa-sisa sebuah altar kuno tempat orang Israel menyembah seekor anak lembu emas saat Nabi Musa berada di puncak,” ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?