Tak senasib dengan Syarief, Andre masih lebih beruntung, meski hanya sedikit beruntung. Pemuda 21 tahun itu masih lajang merantau dari Tasikmalaya, Jawa Barat untuk mengadu nasib di Jakarta. Apakah hidup di kota besar lebih enak? Ternyata Andre menjawab dengan nada lirih.
Sudah setahun Andre menjadi petugas keamanan di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.
Selepas lulus sekolah, Andre langsung mecoba mengadu nasib di Jakarta. Dengan bekal uang Rp 1 juta rupiah dari orang tuanya, Andre harus pintar-pintar mengatur uang untuk bertahan hidup seraya menunggu gaji pertamanya.
Dengan bekal uang satu juta, Andre harus berbagi biaya untuk menyewa kostan bersama tiga rekannya sebesar Rp 400 ribu dengan harga sewa kostan Rp 1,2 juta. Sisanya, dengan uang Rp 600 ribu Andre cukupkan untuk makan selama sebulan di masa awal kerjanya itu.
Gaji Andre sebagai bujangan terbilang besar, Rp 3,6 juta perbulan. Dari gajinya itu, Andre sisihkan untuk menabung sebesar Rp 1 juta, biaya makan pokok dan merokok Rp 1 juta, dan membayar kostan Rp 400 ribu . Sisanya, dia selalu kirimkan untuk keluarga di Tasikmalaya.
Sampai kini, Andre masih harus putar otak untuk hidup enak di Jakarta. Bahkan untuk urusan perut, Andre pun pilih-pilih. Bukan pilih-pilih jenis makanan, tapi memilih harga makanan yang murah dan mengenyangkan.
Andre mengaku awalnya cukup kebingungan untuk menekan biaya makan selama satu bulan di Jakarta. Mengingat, jika harus makan di Lippo Mall Kemang menurutnya tak cukup Rp 30 ribu untuk sekali makan saja.
“Saya dikasih tahu ada warung bolong di belakang, temen-temen biasa makan di sana katanya murah,” tutur Andre.
Warung bolong yang dimaksud Andre adalah Warteg Drive Thru Zakiah di kawasan Lippo Mall Kemang. Jika di dekat tempat kerja Syarif ada Warteg Drive Thru Damiah di kawasan Grand Lucky SCBD, Jakatra Selatan.
Baca Juga: FACE of JAKARTA: Warteg Drive Thru, Agar Kantong Tak Cepat Kempes
Warteg Drive Thru Zakiah di kawasan Lippo Mall Kemang dan Warteg Drive Thru Damiah di Grand Lucky SCBD membantu hidup Andre dan Syarif untuk bertahan hidup di Jakarta.
Tak jarang, sepulang kerja Andre dan Syarif mengaku biasa membeli satu bungkus nasi untuk makan malam. Andre, mengatakan biasa membeli satu bungkus nasi dengan lauk ayam seharga Rp 12 ribu. Sementara Syarif membeli nasi dengan lauk telur dan sayur dengan harga Rp 10 ribu.
“Kalau nggak ada warung si Ibu mah gaji bisa habis untuk makan sama bayar kostan aja kali mas,” tegas Andre.
Berita Terkait
-
FACE of JAKARTA: Warteg Drive Thru, Agar Kantong Tak Cepat Kempes
-
Super Unik, Warteg di Balik Tembok Ini Bikin Warganet Penasaran
-
Deddy Corbuzier Ajak Kekasih Makan di Warteg, 'Cheat Mealku Nih'
-
Jajal Menu Sehat Kekinian ala Warteg Fedwell
-
Tempat Makan Ini Hidangkan Menu Warteg dengan Tampilan Bintang 5
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
DPR Dukung BGN Tutup Dapur SPPG Penyebab Keracunan MBG: Keselamatan Anak-anak Prioritas Utama
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Selama Seminggu, Jakarta Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
GeoDipa Dorong Budaya Transformasi Berkelanjutan: Perubahan Harus Dimulai dari Mindset
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik