Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan akan membangun sebanyak 3.000 Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di pondok pesantren atau ponpes pada 2020 mendatang. Untuk 2019 ini, rencananya Jokowi akan membangun 1.000 BLK Komunitas.
Jokowi mengatakan, saat ini di Indonesia ada sekitar 29 ribu ponpes. Untuk itu, Jokowi meminta kepada jajarannya untuk membangun BLK Komunitas lebih banyak lagi agar bisa memfasilitasi para angkatan kerja mendapatkan bekal yang cukup sebelum memasuki dunia kerja.
"Tahun ini kita akan bangun insyaallah 1.000 BLK Komunitas. Saya tadi sudah sampaikan ke Pak Menteri 1.000 itu jumlah yang masih sedikit. Tahun depan minimal 3.000 harus terbangun," kata Jokowi saat menghadiri acara penandatanganan perjanjian kerjasama BLK Komunitas di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2019).
Jokowi menjelaskan, dengan adanya percepatan pembangunan BLK Komunitas diharapkan dapat menampung seluruh santri yang berada di 29 ribu ponpes di Indonesia. Sehingga, saat bonus demograri terjadi pada 2025 hingga 2030, Indonesia telah siap memfasilitasi para angkatan kerja muda Indonesia.
Proses pembangunan diharapkan dapat selesai dalam waktu 6 bulan. Sehingga, BLK Komunitas dapat segera beroperasi memberikan pelatihan-pelatihan kerja kepada para santri.
"Jadi setela dibangun ini target 6 bulan untuk bangunannya, bangunan 3 sampai 4 bulan. Selesai setelah itu pelatihan instruktur baru masuk ke pelatihan-pelatihan," ungkap Jokowi.
Dengan hadirnya BLK Komunitas di ponpes, Jokowi menilai akan sangat fektif mendongkrak angkatan kerja yang terampil dan berkualitas. Sebab para santri memiliki waktu yang leluasa untuk melakukan serangkaian pelatihan kerja yang ada di BLK Komunitas.
"Ini dibagi ke ponpes-ponpes, saya melihat ini lebih efektif dan membuat sebuah dongkrakan angkatan kerja terampil dan berkualitas. Akan lebih cepat dan lebih baik lagsung ke dalam ponpes," tandasnya.
Baca Juga: Didukung Pernyataan JK, BPN Sebut Jokowi Blunder Serang Prbowo di Debat
Berita Terkait
-
Didukung Pernyataan JK, BPN Sebut Jokowi Blunder Serang Prbowo di Debat
-
Rombongan Jokowi Lewat, Massa Teriak "Prabowo Prabowo" Acungkan 2 Jari
-
CEK FAKTA: Jokowi dan Istri Sembunyikan Uang di Luar Negeri, Benarkah?
-
Viral Puluhan Warga Bentangkan Spanduk Prabowo saat Jokowi ke Pandeglang
-
Ke Komnas HAM, Tim Prabowo Tak Singgung Pelanggaran HAM Masa Lalu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat