Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi – Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily enggan memusingkan pernyataan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang menyebut daerah Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah masih belum tertata dengan baik.
Bahkan, Ace menyebut pernyataan Fadli tidak pernah positif terhadap pemerintah.
"Mana ada sih kenyataannya (ucapan) Fadli yang positif terhadap pemerintahan ini ya kan. Jadi menurut saya kita sih enggak terlalu berharap pernyataan positif dari Fadli gitu," kata Ace di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jumat (22/2/2019).
Beberapa waktu lalu, Fadli Zon sempat mengunjungi Tambaklorok, daerah yang pernah dikunjungi Jokowi secara diam-diam atau incognito.
Usai berkunjung, wakil ketua umum Partai Gerindra ini menyebut kalau daerah Tambaklorok masih terlihat berantakan.
Terkait dengan kunjungan Fadli yang meniru Jokowi, Ace menilai kalau hal tersebut tidak akan berpengaruh pada elektoral.
Menurutnya, masyarakat kini sudah lebih pintar dengan menilai kalau sosok Fadli hanya seorang pengikut.
"Kami sangat percaya itu tidak punya efek apapun kecuali rakyat akan menilai bahwa apa yang dilakukan (Fadli) adalah hanya menjadi follower bukan menjadi arus utama, kreator," ujar Ace.
Sebelumnya, Fadli Zon membantah bila kunjungannya ke Tambaklorok untuk mencuri suara dukungan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi – Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Dinilai Lumrah, BPN Samakan Pose 2 Jari Fadli Zon dengan Teriakan Bobotoh
Fadli menyebut kunjungannya tersebut untuk mengecek apa yang dilakukan Presiden Jokowi di lokasi yang sama sebelumnya.
"Enggak, enggak, kan saya juga ke sananya diam-diam," kata Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (21/2/2019).
Dalam kesempatan itu Fadli Zon menyebut kalau wilayah Tambaklorok belum tertata dengan rapi karena pembangunan yang masih berjalan.
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Kemenbud Luncurkan Buku Sejarah Ulang, Fadli Zon Tegaskan Bukan Ditulis Pemerintah
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka