Suara.com - Macky Sall, Presiden Petahana Senegal Sambut Kemenangan di Pemilu.
Pemilihan umum di Senegal tampaknya bakal dimenangkan oleh calon petahana yaitu Presiden Macky Sall. Hal ini, karena Macky Sall berhasil menumbuhkan ekonomi di daratan Afrika Barat itu.
Seperti dilansir dari Reuters, pertumbuhan ekonomi di Senegal didorong dari ekspor ikan yang meningkat lebih dari 6 persen tahun lalu. Pertumbuhan itu merupakan salah satu yang tertinggi di Afrika. Pertumbuhan itu juga didorong oleh pembangunan kereta api baru dan proyek-proyek lainnya.
"Kemenangan di babak pertama tidak bisa dihindari," kata Sall kepada kerumunan, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (24/2/2019).
Pada Minggu ini, masyarakat Senegal melakukan pemungutan suara. Sekitar 6,5 juta orang terdaftar untuk memberikan suara di tempat pemungutan suara yang akan dibuka pukul delapan pagi dan ditutup pada pukul enam sore. Hasil resmi akan keluar pada hari Jumat mendatang.
Terlepas dari popularitas Sall, beberapa warga negara mempertanyakan apakah kereta berkecepatan tinggi, jalan raya baru, dan pusat konferensi yang megah akan menguntungkan warga rata-rata di bekas koloni Perancis yang berpenduduk 15 juta ini? Dimana banyak orang hanya memiliki pendapatan rata-rata kurang dari 200 dolar AS sebulan.
Para penantang Sall yang tersisa adalah penantang ketiga kalinya dan mantan Perdana Menteri Idrissa Seck, dan Ousmane Sonko, mantan inspektur pajak yang populer di kalangan kaum muda. Pengacara Madicke Niang dan profesor TI Issa Sall juga ikut serta.
Sonko mengatakan kepada pendukungnya, akan memberi selamat kepada Sall jika pemungutan suara itu adil.
"Tetapi jika dia mencuri kemenangan, saya meminta para pemuda untuk berjalan ke istana presiden dan mengusirnya," katanya.
Baca Juga: Jurnalis Purwokerto Kirim Boneka Panda ke Pelaku Persekusi di Munajat 212
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO