Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan ada pungutan liar di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pungli itu jadi alasan Anies melakukan rotasi besar-besaran pejabat.
Anies mengaku sempst mengetahui ada pejabat di Pemprov DKI yang melakukan pungli. Namun ia tidak ingat jumlahnya.
"Saya nggak ingat angkanya, tapi ada (pungli)," kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga mengaku sudah memanggul beberapa pejabat yang bertindak nakal di lapangan.
"Kalau ada pegawai yang kinerjanya kurang baik atasannya akan saya instruksikan untuk panggil, kalau eselon II saya Panggil. Kalau saya panggil ya saya katakan anda baik disini kurang disini dan seluruhnya dalam ruang tertutup," kata Anies.
Meski begitu Anies menegaskan rotasi ini dilakukan murni bertujuan untuk penyegaran di pemerintahan provinsi DKI Jakarta.
Seperti diketahui, Anies baru saja melantik 1.125 pejabat Pemprov DKI di Balai Kota pada Senin (24/2/2019). Mereka terdiri dari 15 pimpinan tinggi pratama atau eselon II, 247 administrator atau eselon III, dan 836 pengawas atau eselon IV.
Berita Terkait
-
Cerita Isnawa Jadi Wawako Jaksel: Terpaksa Beli Seragam Pelantikan Sendiri
-
Anies: Ketimpangan Kesejahteraan di Jakarta Sudah Ekstrem
-
Alasan Anies Baswedan Rotasi 1.125 Pejabat di Pemprov DKI Jakarta
-
Anies Resmikan Gerai Serikat Pekerja, Harga Sembako Dijamin Murah
-
Banyak Jabatan Kosong di Pemprov DKI, Anies Akan Lelang Jabatan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka