Suara.com - Muhamad Taufik selaku CEO Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga membantah klaim Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin yang menyatakan suara Prabowo-Sandi tergerus di Madura, Jawa Timur.
Menurut Taufik, klaim tersebut tidak masuk akal, mengingat banyaknya massa yang hadir dan memberikan dukungan langsung saat Capres Prabowo Subianto hadir ke Madura.
Alih-alih peduli dengan pernyataan klaim dari TKN, Taufik justru meminta publik untuk menilai sendiri bagaimana euforia masyarakat Madura terhadap pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Sandi. Ia bahkan menyinggung petahana yang tidak bisa mengumpulkan massa sebanyak Prabowo ketika berkunjung di tempat yang sama.
"Iya lihat deh kemarin pak Prabowo hadir di Madura kaya apa tuh. Terus kita lihat calon lain hadir di Madura kaya gitu apa enggak," ujar Taufik di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/2/2019).
Sebelumnya TKN Jokowi-Ma'ruf Amin melihat tanda kemenangan di Madura, Jawa Timur setelah peristiwa kaos Jokowi-Ma'ruf Amin dibakar di Sampang, Madura oleh massa berbaju serba putih.
Kaos Jokowi-Ma'ruf Amin dibakar beredar dalam video di media sosial dan grup WhatsApp jurnalis pada Rabu (27/2/2019). Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengatakan, saat ini sudah terlihat suara dari Prabowo-Sandiaga beralih ke Jokowi-Ma'ruf Amin.
“Sebenarnya aksi anarkis ini adalah gejala kemenangan Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Madura yang selama ini menjadi basis Pak Prabowo mulai beralih ke Pak Jokowi dan Kiai Ma’ruf. Di pemetaan kami, sudah sangat terlihat migrasi suara tersebut, terutama di Bangkalan dan Sampang. Dan, sekarang menjalar ke Sumenep dan Pamekasan," ujarnya.
“Nah,karena ada potensi suara pak Prabowo tergerus besar-besaran di Madura, munculah aksi anarkis ini. Ada semacam ketakutan kalah, lalu membikin tindakan-tindakan yang menakuti ini," imbuh dia. (Novian Ardiansyah)
Baca Juga: Viral Video Emak-emak Dikasih Beras Bansos dan Nyatakan Dukung Jokowi
Berita Terkait
-
Prabowo Akan Tanda Tangan Surat Rekomendasi Cawagub Pengganti Sandiaga
-
Sandiaga Akan Temui Anies Sebelum Debat dengan Ma'ruf Amin
-
Menangkan Prabowo, PKS dan FPI Bersatu Kalahkan Jokowi di Madura
-
Prabowo: Sandiaga Lebih Kuat, Bisa 15 Titik Kampanye Sehari
-
Prabowo Akan Jemput Habib Rizieq, PSI: Itu Jualan Politik untuk Raup Suara
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis