Suara.com - PKS dan FPI bersatu kalahkan Jokowi di Madura. PKS dan FPI akan menangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden di Madura, Jawa Timur.
Komitmen PKS dan FPI ini disampaikan secara langsung oleh Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri saat melakukan safari politik di Pulau Madura di Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin Al-Aziziyah, Sebaneh, Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (27/2/2019).
"PKS dan Prabowo Sandi menang, rakyat senang," kata Ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Bangkalan KH Saiful Qohhar Thobroni.
Saat tiba di Pondok Pesantren Raudlatul Muta'allimin Al-Aziziyah itu, Habib Salim disambut hangat Ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Bangkalan, Madura, KH Saiful Qohhar Thobroni dan KH Khon Thobroni.
Acara silaturahim Ketua Dewan Syuro PKS ini diisi dengan melantunkan solawat Nabi Muhammad SAW, bersama pimpinan dan santri pondok pesentran, dan dilanjutkan dengan tausiah dari Habib Salim.
Dalam kesempatan itu, Habib Salim mengajak untuk terus memperjuangkan kesejahteraan umat melalui pemilu yang aman dan damai.
"Jangan bosan untuk terus bermunajat kepada Allah agar diberikan negeri yang sejahtera dan barokah. Sebab hanya Allah penguasa yang menentukan segalanya," ujar Habib Salim.
Sementara itu, dalam rilis yang disampaikan kepada Antara, dijelaskan, dalam kesempatan itu juga Ketua Dewan FPI Kabupaten Bangkalan Saiful Qohhar Thobroni mendeklarasikan dukungan FPI Bangkalan kepada PKS dan Prabowo - Sandiaga.
Hadir dalam acara tersebut Penasihat FPI Madura Raya Habib Muhammad, serta Anggota Majelis Syuro PKS dari Madura, Ustadz Akhmad.
Baca Juga: Jurnalis Kena Intimidasi, Eks Pengacara Rizieq Desak FPI Segera Minta Maaf
Setelah dari kompleks pesantren Raudlatul Muta'allimin, Habib Salim melanjutkan safari ke kediaman Toha Kholili, yakni salah satu tokoh ulama berpengaruh di Kabupaten Bangkalan.
Pilpres 2019 diikuti pasangan calon capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi - Maruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno. (Antara)
Berita Terkait
-
Prabowo: Sandiaga Lebih Kuat, Bisa 15 Titik Kampanye Sehari
-
Prabowo Ungkap Ada Rekayasa Undang-Undang untuk Pencapresan di Pilpres 2019
-
Sandiaga Tambah Dana Kampanye Rp 32 Miliar dan Prabowo Rp 2 Miliar
-
Video Pembakaran Kaos Jokowi -Ma'ruf Amin, Lokasi Akhirnya Terungkap
-
Ditemani Titiek Soeharto, Prabowo Disambut Riuh di Yogyakarta
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya