Suara.com - Kampanye Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto di Daerah Istimewa Yogyakarta sempat diwarnai kericuhan. Hal ini terjadi tak jauh dari lokasi kampanye Prabowo di Grand Pacific Hotel, Jalan Magelang, Rabu (27/2/2019).
Aji, warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan, bentrokan berawal dari adanya dua orang yang membawa spanduk Jokowi – Maruf di area kampanye Prabowo.
Aksi kedua orang tersebut diketahui oleh massa pendukung Prabowo – Sandiaga Uno. Alhasil, terjadi pengejaran.
"Terus ada yang enggak menerima aksi itu, dikejarlah. Ternyata ada yang bawa senjata tajam. Senjata tajamnya enggak tahu," ujar Aji.
Melihat kericuhan tersebut, polisi segera turun tangan. Salah seorang anggota kepolisian sempat mengacungkan senjata laras panjang untuk menghindari gesekan.
Kapolres Sleman Ajun Komisaris Besar Rizky Ferdiansyah mengatakan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan situasi telah berhasil dikendalikan.
"Oh iya tadi ada sempat (terjadi kericuhan) tapi bisa kami kendalikan. Sekarang kondisi Insya Allah klir," kata dia.
Untuk diketahui, kampanye Prabowo di Yogyakarta diselenggarakan di Grand Pacific Hall, Jalan Magelang, Yogyakarta.
Prabowo sempat memberikan orasi di hadapan para pendukungnya. Dalam rangkaian acara juga dilakukan deklarasi dukungan dari sejumlah purnawirawan TNI yang dipimpin mantan Pangkostrad dan eks Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo.
Baca Juga: Disdukcapil Akui 23 dari 500 WNA di Sukabumi Punya e-KTP
Kontributor : Sri Handayani
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu