Suara.com - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif menilai Pemilu 2019 ruwet. Hal ini dikarenakan Pemilu kali ini dilakukan serentak, Pilpres dan Pileg.
Buya mengatakan, Pemilu serentak membuat politisi lebih mementingkan dirinya sebagai Caleg daripada memenangkan Capres dan Cawapres yang diusung partai koalisi.
"Pemilu dan Pileg kali ini agak ruwet karena serentak. Jadi lebih mementingkan pemenangan Caleg daripada konsentrasi untuk calon Presiden," ujar Buya Syafii di Panti Trisula Pewari, Menteng, Jakarta Pusat Kamis (28/02/2019).
Buya juga menyebut politisi saat ini seperti Rabun Ayam. Hal ini dikatakan Buya Syafii karena politisi tersebut tidak bisa melihat untuk jangka panjang. Hanya memikirkan jangka pendek untuk kemenangannya semata.
Menurut Buya, seharusnya caleg aktif dalam mengkampanyekan Capres dan Cawapres yang didukung. Buya menilai Pilpres lebih penting.
"Politisi banyak yang rabun ayam. Maunya yang deket-deket saja, yang jauh nggak. Makanya generasi bangsa kedepannya kurang terpikirkan," Kata Buya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?