Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik ke Polres Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019) pukul 09.40 WIB.
Selain merasa dihina dan dinistakan dengan tuduhan yang dinilai tidak benar, Mahfud MD mengambil jalur hukum guna memberikan pendidikan hukum ke masyarakat di Tanah Air.
Berdasarkan pantauan Solopos.com—jaringan Suara.com di Mapolres Klaten, Mahfud MD diterima langsung Kapolres Klaten Ajun Komisaris Besar Aries Andhi.
Kepada awak media, Mahfud MD menjelaskan datang untuk melaporkan kasus hoaks yang menyangkut pribadinya.
Tepat pukul 11.00 WIB, Mahfud MD rampung menyampaikan laporannya. Saat melapor, Mahfud MD menyertakan bukti hasil bidik layar cuitan akun @Kakek kampret di Twitter.
Selanjutnya, Mahfud MD meninggalkan Mapolres Klaten dengan menumpang mobil Toyota Alphard warna hitam bernomor polisi AB 10 MD.
“Laporan ini terkait cuitan akun @Kakek Kampret di Twitter. Bagi saya ini penistaan, ini sudah penghinaan. Mobil itu saya beli secara tunai tahun 2013 atau tiga hari sebelum memasuki masa pensiun di MK. Tidak ada kaitannya juga dengan Pilgub 2015,” kata Mahfud MD, saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten.
Berdasarkan penelusuran Solopos.com, akun @Kakek kampret pernah mencuit di Twitter, Rabu (27/2/2019), yang isinya "Saudara mahfud @mohmahfudmd apa bener Mobil Camry punya anda plat B 1 MMD adalah setoran dari pengusaha besi Kerawang ex cabup PDIP. Jika bener atas dasar apa pemberian itu. Kakek sekadar tanya. Dugaan awal, pemilik akun tersebut diketahui beralamat di Bukit Tinggi, Sumbar."
“Awalnya, saya tidak bereaksi. Saya kasih like. Maksud saya agar dia meralat. Ternyata, akun tersebut kembali mencuit, Kamis (28/2/2019) pukul 19.00 WIB yang intinya mempertanyakan kembali apa benar hasil setoran. Saya pun melaporkan hal ini ke Polres Klaten. Saat perjalanan ke Polres , saya kasih tahu ke akun tersebut. Ternyata setelah itu, cuitan tersebut menghilang,” katanya.
Baca Juga: Netizen yang Tuduh Shandy Aulia Jual Diri, Seorang Terapis Spa?
Mahfud MD mengatakan, cuitan yang dilakukan akun @Kakek kampret sudah menyinggung harga dirinya. Sebagai seorang pejuang antikorupsi di Tanah Air, Mahfud MD tak mungkin menerima setoran alias barang suap.
“Kalau disebut ini akan menjadi preseden, biarkan saja ini menjadi preseden. Silakan lapor ke polisi kalau ada yang merasa terhina di medsos. Perkara, polisi di daerah jadi sibuk, silakan saja. Saya percaya, polisi punya alat untuk melacak akun tersebut. Kasus yang menimpa Mbak Ratna [Ratna Sarumpaet], ketahuan tak sampai 20 jam,” katanya.
Kapolres Klaten Ajun Komisaris Besar Aries Andhi mengakui siap menindaklanjuti laporan dari Mahfud MD. Jajaran Polres Klaten langsung bekerja melacak akun @Kakek kampret di Twiter.
“Dengan sarana yang kami miliki, kami langsung bekerja secara keilmuan. Sudah menjadi kewajiban polisi menerima laporan dari masyarakat. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami. Secepatnya, kami akan ungkap kasus ini,” katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih