Suara.com - Hasil keputusan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama menetapkan untuk tidak lagi memakai kata kafir untuk menyebut warga non muslim. Keputusan ini pun menuai reaksi penolakan dari warganet.
Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU KH Abdul Muqsith Gozali berdalih, kata kafir yang selama ini digunakan untuk melabeli warga non muslim telah menyakiti hati non-muslim. Penggunaan kata ini pun diganti dengan istilah muwathinun yang artinya warga negara.
“Kata kafir menyakiti sebagian kelompok non-muslim. Para kiai menyepakati tidak menggunakan kata kafir, akan tetapi menggunakan istilah muwathinun, yaitu warga negara,” kata Abdul.
Banyak warganet yang menyayangkan hasil musyawarah NU itu. Pasalnya, penghapusan kata kafir dalam menyebut warga non muslim bertentangan dengan Al Quran.
Bahkan, tak sedikit pula warganet yang menuding NU sudah terkontaminasi dengan politik. Sehingga, berbagai kebijakan yang dilahirkan NU tidak agi murni untuk kepentingan agama semata.
“Ini ngaco banget, nalar NU nyungsep karena dukung Jokowi. Jangan kau rusak NU jangan kau hina ajaran Muhammad, kami sayang NU!!” kata @ekowboy.
“Kata kafir mengandung kekerasan teologis? Anda semua pasti tau apa arti kafir, bukankah artinya terdengar bijak sekalisehingga ada dalam Al Quran? Apakah kalian merasa lebih hebat dibanding Allah yang menurunka A l Quran dengan mengganti sebutan kafir bagi orang yang bukan beragama Islam?” cuit @hilmi28.
“Allah yang menyebut non muslim itu dengan istilah kafir dalam Al Quran,” kicau @ahmadum68150245.
“Istilah kafir ada di Al Quran kok mau dihapus? Enggak takut dihapus sama yang punya Al Quran?” ungkap @unduk.
Baca Juga: Ditipu Agen Travel Haji dan Umrah, Okie Agustina Lapor ke Polisi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Lewat Aklamasi, Budi Arie Lanjut Pimpin Projo 2025-2030
-
Anak Menteri Keuangan Yudo Sadewa Kembali Viral, Kali Ini Diduga Sindir Gibran Lewat Postingan Satir
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation