Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin, Rosan Perkasa Roeslani menanggapi positif dukungan dari keluarga cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, ke pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01.
Rosan menganggap dukungan politik yang diberikan keluarga lawan Jokowi sangat tepat karena untuk kepentingan Indonesia.
"Ya memang di Gorontalo kan Pak Sandiaga dari Gorontalo, Pak Presiden aja bilang dia kaget, tapi Pak Presiden bilang ini pilihan yang benar. Lucu juga, tapi hal yang positif," ujar Rosan di acara Deklarasi 1.000 Ulama Kepada Jokowi - Ma'ruf di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3/2019).
"Kita lihat meski salah satu keluarga mereka maju (cawapres), tapi mereka mementingkan kepentingan yang lebih besar (dengan mendukung Jokowi)," Rosan menambahkan.
Menurut Rosan, dukungan dari keluarga Sandiaga untuk Jokowi karena melihat perjuangan dan kerja keras yang dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu selama menjabat sebagai Presiden RI di periode pertama.
"Mereka melihat kinerja Pak Presiden yang begitu luar biasa, sehingga membulatkan dukungan mereka ke Pak Presiden. Ini berlaku juga yang di alumni SMA Budi Luhur, itu kan SMA nya Pak Sandiaga tapi mayotitas pilihannya ke Pak Presiden juga," jelasnya.
Dengan banyaknya dukungan yang terus mengalir, Rosan berharap agar masyarakat juga dapat menentukan pilihan politiknya secara rasional demi kemajuan dan kebaikan bangsa Indonesia.
"Ini pilihan yang menyangkut ratusan juta, jadi kita pilih secara rasional dan kita meyakini Pak Presiden (Jokowi) adalah pilihan yang terbaik," ungkap Rosan.
Sebelumnya, saat silaturahmi Tim Kampanye Daerah (TKD) dengan Jokowi pada Kamis (28/2) malam, kerabat Cawapres 02 Sandiaga Uno, Rudi Hartono Uno, menyampaikan dukungannya kepada Jokowi.
Baca Juga: Telat Saat Audiensi, Komisioner KPU Minta FUI Datang Lagi Rabu Besok
Saat itu Rudi mengapresiasi kinerja calon presiden petahana itu saat memimpin Indonesia selama hampir lima tahun.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Bakal Siapkan Sanksi?
 - 
            
              Soal Pemberian Gelar Pahlawan ke Soeharto, Puan Singgung Rekam Jejak: Harus Dikaji Dengan Baik
 - 
            
              Dapat 'Restu' BNN usai Ditangkap Kasus Narkoba, Onad Bakal Direhab di Sini
 - 
            
              PPATK Klaim Berhasil Tekan Judi Online! Triliunan Rupiah Berhasil Diselamatkan
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 - 
            
              Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
 - 
            
              Usulan Gelar Pahlawan Bagi Soeharto Dianggap Mengerikan, Mengapa?
 - 
            
              Prabowo Setuju Rp5 Triliun untuk KAI Tambah Gerbong KRL Baru: untuk Rakyat Banyak Saya Tidak Ragu!