Suara.com - Yahya dan Sulistiono merampok dan begal saban malam di Depok, Jawa Barat. Yahya dan Sulistiono begal pemotor untuk membiayai hidup anak dan istrinya.
Yahya, Sulistiono, dan MR masih berusia 20-an tahun. Bahkan MR masih berusia 14 tahun. Kelompok begal yang beraksi di Kota Depok, Jawa Barat kini mendekam di sel Polresta Depok mengaku setiap malam melakukan aksinya di tiga tempat.
"Satu malam tiga tempat melakukan aksi, saya berkelompok melakukan aksi itu," ucap pelaku begal Sulistiono (22) di Mapolresta Depok, Selasa (5/3/2019).
Dalam melakukan aksinya bersama kawanya, Sulistiono membawa senjata tajam untuk menakuti korban agar menyerahkan barang berharga seperti handpone dan motor. Hasil begal dibagi rata bersama kelompoknya dan digunakan untuk menafkahi anak dan istrinya. Setiap harinya Sulistiono mengaku mendapatkan barang jarahan sebanyak tiga buah handpone.
"Saya hanya diajak teman bernama Ripai yang masih buron," katanya.
Ketika ditanya modus aksinya itu ia menjelaskan mulai membegal pukul 01.00 WIB dini hari dengan mengincar korban yang mengendarai motor sendiri. Mereka membegal ponsel.
Wakpolres Depok, AKBP Arya Perdana menjelaskan, para pelaku begal jalanan ini melakukan aksinya dengan mengunakan senjata tajam. Kata dia, pelaku sebanyak empat orang, namun satu pelaku masih buron.
"Kelompok begal ini mengincar handpone korban, " kata Arya.
Para pelaku ini dikenakan pasal 368 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun. Sebelumnya, Polsek Cimanggis berhasil meringkus kelompok begal yang sering beraksi di wilayah Kota Depok, Jawa Barat. Kelompok begal yang berhasil diamankan Polsek Cimanggis antara lain, M R (14 ), Yahya (20) dan Sulistiono (22).
Baca Juga: Terlibat Duel dengan Begal, Tangan Kiri Pelajar SMK di Depok Nyaris Putus
"Kelompok begal ini ada tiga orang yang sudah kita amankan. Ada satu orang masih buron atas nama Ripai," kata Kapolsek Cimanggis Kompol Suyud, Senin (4/3/2019).
Ketiga pelaku begal yang diamankan ini berawal pelaku berinisial M R (14) membegal korbannya bernama Andri Nurhadi warga Cipayung, Jakarta Timur di Warung Kopi Jalan Bungur Raya RT03/07, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis. Korban kata Suyud, langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Cimanggis.
"Kami langsung bergerak dan menangkap pelaku, MR di Kampung Pondok Ranggon, Jakarta Timur pada Sabtu (2/3/2019)," katanya.
Setelah mendapatkan informasi dari pelaku, Polisi mengembangkan penyelidikan dan berhasil menangkap dua pelaku lain yaitu, Yahya (20) dan Sulistiono (22). Para tersangka begal sudah sering melakukan aksinya di wilayah Kota Depok seperti di daerah Jalan Bungur Raya, Jalan Kapitan, Leuwinanggung, Radar AURI dan sekitar Apartemen Cibubur, Jakarta Timur.
Kawanan tersebut berhasil mengambil telepon genggam dari korbannya yang berada di wilayah tersebut. Meski begitu, saat ini petugas masih terus mengembangkan kasus tersebut.
"Satu pelaku masih buron dan kita kembangkan kasus ini," katanya.
Berita Terkait
-
Terlibat Duel dengan Begal, Tangan Kiri Pelajar SMK di Depok Nyaris Putus
-
Polisi Ringkus Kawanan Begal yang Beraksi di Depok
-
Begal Kembali Beraksi di Daan Mogot, Korban Ditusuk di Dada Sampai Tewas
-
Tak Ada Makan Siang, Tobroni Aniaya Istri sampai Tidak Bisa Jalan
-
Cucu Dicabuli Orang Misterius di Kuburan, Nenek J Bingung Tak Mau Makan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf