Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berbicara lebih lanjut terkait banjir yang terjadi di beberapa titik di Jakarta. Anies langsung pergi dari mimbar Balai Kota Jakarta usai memberikan keterangan kepada wartawan.
Seusai menjadi pembicara pada kegiatan penyamanan visi bagi camat dan lurah di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Balai Agung, Anies langsung menjumpai wartawan untuk memberikan keterangan, namun saat ditanya soal banjir Anies memilih tidak menjawab dan menyudahi pembicaraan.
"Ya cukup terima kasih teman-teman, assalamualaikum.. cukup, cukup," kata Anies sambil melambaikan tangan dan bergegas meninggalkan mimbar di Balai Kota, Jakarta, Selasa (5/3/2019) sore.
Sebelumnya pada Selasa (5/3/2019) pagi Anies meminta awak media yang menanyakan kondisi banjir terkini untuk mengecek berapa jumlah titik dan durasi genangan banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jakarta.
"Teman-teman (wartawan) lihat saja. Saya berharap teman-teman yang nulis melihat jumlah RT nya berapa, durasinya berapa," kata Anies di Balai Kota, Selasa (5/3/2019) pagi.
Anies juga mengatakan kabar banjir di sejumlah titik yang beredar di media sosial tidak sebanding dengan kondisi di lapangan.
"Karena sensasinya nggak sebanding dengan kondisinya," ucap Anies.
Seperti diketahui, hujan lebat yang mengguyur kawasan DKI Jakarta pada Selasa (5/3/2019) dini hari membuat beberapa titik di Jakarta terendam banjir. Berdasarkan informasi dari dari situs petabencana, banjir menggenangi beberapa kawasan seperti Jelambar, Kedoya, Ancol, Pluit, Angke, dan Tomang.
BPBD DKI Jakarta melalui akun twitternya memperingatkan potensi banjir di 8 wilayah Jakarta Barat akibat kenaikan tinggi muka air Pintu Air Angke Hulu.
Baca Juga: Anies Sebut Info Banjir di Medsos Tak Sebanding dengan Kondisi di Lapangan
"Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak, Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung, Kali Angke," informasi dari akun Twitter @BPBDJakarta.
Berita Terkait
-
Bentuk Badan Riset, Anies Harap Masalah di Jakarta Terpecahkan
-
Anies Curhat Sulit Lepas Saham Bir Karena Tersandung Kepentingan Politik
-
Ketua DPRD Tolak Rencana Pemprov DKI Jual Saham Anker Bir
-
Perusahaan Bir Bantah Pemprov DKI Tambah Porsi Kepemilikan Saham DLTA
-
2 Nama Cawagub DKI Diserahkan ke DPRD
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik