Suara.com - Relawan perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) gelar gerakan 'Rabonan' yang bertujuan menyosialisasikan pasangan calon (paslon) nomor 01 Jokowi-Maruf Amin di pelosok Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pengarah Relawan Pertiwi Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan gerakan Rabonan sengaja dilakukan untuk mengingatkan masyarakat bahwa hari pencoblosan pada 17 April 2019 bertepatan dengan hari Rabu.
"Jadi kita akan selalu mengingatkan, tanggal 17 April itu saat Pemilu jatuhnya hari Rabu, maka gerakan Rabonan menjadi pengingat kepada masyarakat," kata Hevearita, saat blusukan di Pasar Karangayu Semarang, Rabu (6/3/2019).
Lantaran itu, setiap hari Rabu pula, Relawan Pertiwi akan berkeliling Kota Semarang seperti di pasar tradisional, perkumpulan perempuan dan pelosok kampung untuk mengampanyekan Jokowi-Maruf Amin.
"Pokoknya ingat Rabu, itu pencoblosan, buka lembar kertas suara lalu coblos gambar Pak Jokowi-Maruf Amin," kata Hevearita yang tengah cuti sebagai Wakil Wali Kota Semarang.
Hevearita menyebut, ada sejumlah pasar yang akan di Kota Semarang yang akan dikunjunginya untuk sasaran kampanye. Di antaranya Pasar Karangayu, Pasar Krempyeng, Pasar Damar, Pasar Rasamala, Pasar Jakrah, Pasar Mangkang, Pasar Purwogondo, Pasar Surtikanto, Pasar Bugangan, Pasar Langgar, Pasar Karimata, Pasar Pedurungan, Pasar Suryokusumo, Pasar Gayamsari, dan lainnya.
"Pasar itu tempat berkumpulnya masyarakat berbagai kalangan, terutama kaum ibu-ibu. Saya ingin menggalang suara ibu-ibu untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf. Jangan sampai suara perempuan salah pilih pemimpin," katanya.
Tak hanya mengampanyekan Jokowi-Maruf, blusukan Rabonan juga dimaksudkan untuk menangkal pesan kampanye hitam yang selalu menyasar harga sembako.
"Kenapa ke pasar tradisional, agar ibu-ibu yakin dan tidak takut belanja karena kabar hoaks harga sembako tak stabil. Buktinya tadi harga sangat terjangkau, tempe 5 ribu dapat gede, daging ayam satu kilo hanya Rp 27.500," katanya.
Baca Juga: Alami Luka Bakar Sekujur Tubuh, Rizky Diduga Tersengat Listrik Menara Sutet
Karenanya, sebagai wakil walikota dia sudah mengambil cuti setiap hati Rabu, mulai dari 5 Maret 2019 sampai 10 Apri 2019. Surat cuti telah disetujui Gubenur Jateng Ganjar Pranowo.
"Konsep utama kampanye memberikan manfaat kepada masyarakat. Kami tidak ingin meniru kampanye hitam lewat cara menebar hoaks dan kebencian. Saya akan terus mendorong kawan-kawan pendukung Jokowi untuk berkampanye secara positif," ujarnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Ketum PPP: HTI Tak Peduli dengan Keislaman Prabowo
-
Warga AS dan Filipina Sempat Masuk Daftar Pemilih Pemilu 2019 di Bekasi
-
Sebut Ada 15 Juta Data Invalid di KPU, Fahri: Bisa Dipakai Nyoblos di TPS
-
Facebook Larang Iklan Politik Asing di Indonesia
-
Usai Temui Jokowi di Istana, PHDI Ajak Umat Hindu Datang ke TPS 17 April
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal