Suara.com - Jati diri perempuan berinisial L yang berada di dalam toilet kamar Hotel Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, tempat Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief digerebek karena kasus narkoba, Minggu (3/3) akhir pekan lalu masih misterius.
Aparat kepolisian belum mau mengungkap identitas perempuan tersebut. Begitu pula Andi Arief, tak mau memberikan keterangan siapa sosok perempuan itu.
"Silakan nilai sendiri," tegas Andi soal perempuan berinisial L kepada awak media di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta Timur, Rabu (6/3/2019).
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto menuturkan, keberadaan perempuan tersebut diketahui setelah polisi melakukan pemeriksaan di kamar lokasi penggerebekan.
"Ketika dilakukan pemeriksaan oleh tim, ternyata di kamar mandi, di WC ditemukan seorang wanita," kata Eko di gedung BNN Cawang, Jakarta Timur.
Eko mengatakan, pihaknya juga menemukan bong atau alat hisap sabu di dalam kloset. Namun L dinyatakan negatif menggunakan narkotika setelah menjalani serangkaian pemeriksaan.
Seusai dinyatakan negatif sebagai pengguna sabu, polisi memanggil keluarga perempuan itu untuk membuat surat perjanjian bebas narkotika.
"Wanita tes urine negatif. Karena umurnya 26 sampai 30 tahun, kami menghubungi keluarganya, dijemput dan membuat surat perjanjian.”
Untuk diketahui, polisi membekuk Andi Arief saat berada di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (3/3/2019).
Baca Juga: Cegah Banjir, Wilayah Jakarta Selatan Bakal Dibuat Ratusan Sumur Resapan
Diduga, Andi habis mengonsumi sabu-sabu sebelum polisi meringkusnya di salah satu kamar hotel. Dari penangkapan itu, polisi turut menyita barang bukti alat isap sabu alias bong. Lantaran hanya dianggap sebagai pengguna.
Polisi kekinian menyerahkan Andi Arief ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menjalani rehabilitasi.
Berita Terkait
-
Jalani Rehabilitasi, Andi Arief: I'm not Criminal!
-
Urine Negatif, Kronologi Wanita yang Ikut Ditangkap Bareng Andi Arief
-
Perempuan Berinisial L Ada di Kamar Mandi Saat Andi Arief Digerebek Polisi
-
Inikah Pernyataan Mahfud MD yang Bikin Ngamuk Andi Arief?
-
Tiba di BNN Acungkan Dua Jempol, Andi Arief: Alhamdulillah Siap
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta