Suara.com - Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menelan korban jiwa. Satu korban meninggal ditemukan tewas akibat tenggelam di saluran irigasi Dusun Barong Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo, Kamis (7/3/2019).
Korban meninggal diketahui bernama M Rafli Ramadhani yang masih berusia sembilan tahun. Rafli meninggal karena tenggelam di saluran irigasi yang sedang meluap, sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, luapan Sungai Bengawan Solo sedang tinggi-tingginya, lantaran pada waktu yang sama, tinggi muka air (TMA) di Bojonegoro berada di titik 14.53 peilschall atau dalam siaga kuning.
Rafli diketahui hendak bermain di rumah kakeknya yang berada di Desa Ngampal bersama empat temannya. Sebelum sampai ke rumah sang kakek, Rafli bersama teman-temannya berenang di saluran irigasi tersebut.
Namun, saat berenang di saluran irigasi sedalam kurang lebih satu meter korban tiba-tiba tenggelam. Seorang temannya, Rondi berusaha menyelamatkannya namun tidak bisa. Kemudian meminta tolong kepada Bejo (60) yang sedang mengembala kambing di area persawahan setempat.
Oleh Bejo dan Alip Suyono (42) yang sedang mencangkul di sawah mengangkat jasad korban ke pinggir. "Setelah berhasil diangkat kakek korban Suwaji datang dan membawa cucunya ke rumah orang tuanya," ujarnya.
Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban kemudian diperiksa oleh Bidan Tlogohaji, Endang untuk mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya korban. Dari hasil pemeriksaan medis yang dilakukan, tidak ada bekas tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun