Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai gemar meresmikan proyek di masa kampanye Pilpres 2019. Fahri mengatakan peresmian proyek pemerintah saat kampanye tidak akan meningkatkan elektabilitas Jokowi sebagai Capres petahana.
Hal itu disampaikan oleh Fahri melalui akun Twitter miliknya @fahrihamzah. Fahri justru menilai peresmian proyek saat kampanye justru akan mengakibatkan elektabilitas Jokowi menurun jelang detik-detik akhir kontestasi Pilpres 2019.
“Saya enngak percaya bahwa peresmian proyek saat kampanye itu bikin elektabilitas naik. Malah menurut saya bikin turun. Sekedar saran,” kata Fahri seperti dikutip Suara.com, Sabtu (9/3/2019).
Pernyataan Fahri untuk merespons unggahan Jokowi dalam Twitter pribadinya yang sedang meresmikan Terminal baru Bandar Udara Radin Inten II Lampung, pada Jumat (8/3/2019) kemarin.
Fahri kemudian menyarankan pada Jokowi untuk menyerahkan pada Wakil Presiden Jusuf Kalla setiap ada agenda peresmian proyek.
“Saran pak, sebaiknya peresmian masa kampanye dilakukan wakil presiden @Pak_JK saja," kata Fahri.
Selain itu Fahri juga menyarankan pada Jokowi untuk mengambil cuti ketika ingin melakukan kampanye di Pemilu 2019. Sehingga agenda peresmian proyek yang dilakukan Jokowi tidak diselingi dengan agenda kampanye di hari yang sama.
"Sebaiknya bapak cuti saat kampanye,” kata Fahri.
Pernyataan Fahri ini pun mendapatkan banyak komentar dari wargaet. Banyak warganet yang setuju dengan pernyataan Fahri itu namun tak sedikit pula warganet yang menganggap Fahri sebagai oposisi sedang iri.
Baca Juga: Salah Gaul dan Sepi Job, Alasan Eddo Idol Pakai Narkoba
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi