Suara.com - Turis asal Perancis, Dominique Maurice Nicolas Purorge (48) ditemukan tewas gantung diri di Pandawa All Suite kamar 224 Blok B di Jalan Umalas Klecung Nomor 8X, Br. Umalas Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Minggu (10/3/2019) pagi. Diduga, pemicu Maurice bunuh diri lantaran frustasi akibat anak kandungnya dibawa kabur mantan pacar.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Badung Iptu I Ketut Gede Oka Bawa mengatakan dari hasil penyelidikan polisi, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Namun, diduga kuat kematian korban akibat depresi.
“Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," kata Oka seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, Senin (11/3/2019).
Dari keterangan karyawan hotel bernama Vira (37), sempat berkomunikasi dengan Maurice lewat Whatsapp dan telepon. Selama berkomunikasi korban tidak pernah ada masalah, namun hanya merindukan anaknya yang dibawa oleh mantan pacarnya.
Maurice diketahui sudah lama menginap di Pandawa All Suite kamar 224 Blok B, Jalan Umalas Klecung No. 8X, Banjar Umalas Kauh, Kerobokan Kelod, Kuta Utara Badung. Saat ditemukan, lelaki tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan mengikatkan kabel colokan listrik di reling tangga hotel.
Sedangkan, petugas keamanan hotek I Made Juliarta menerangkan, saat itu saksi sedang bertugas di Pandawa karena dimintain bantuan oleh mantan istrinya untuk membuka pintu kamar korban. Pasalnya, pintu tidak bisa dibuka dari depan, lalu saksi membuka pintu kamar dari balkon. Setelah membuka pintu, saksi asal Banjar Antapan Tabanan itu kaget melihat Maurice tewas gantung diri. Korban sudah tergeletak di lantai dengan posisi tengkurap tidak menggunakan baju hanya menggunakan celana dalam.
Setelah dievakuasi, jasad Maurice kini telah berada di rumah sakit untuk dilakukan proses autopsi.
"Korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Berita Terkait
-
Berbekal Tali Rafia, Napi Lapas Cipinang Gantung Diri di Kamar Mandi
-
Lihat Jasad Istri Tergantung di Dapur, Heri Lemas dan Nyaris Pingsan
-
Usai Ikut Kerja Bakti Bareng Warga, Hendrik Gantung Diri di Teras Rumah
-
Depresi Ditinggal Suami, Guru SD Bekap Murid Pakai Lakban
-
Anas Gantung Diri di Kolong Jembatan, Warga: Orang-orang Tak Ada yang Kenal
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi