Suara.com - Seorang warga bernama Hendrik Bambang Suwito (37) ditemukan gantung diri di kediamannya di Jalan Lebo Agung I / 47-D, Tambaksari, Surabaya, Minggu (24/2/2019) pagi. Aksi nekat Hendrik pun membuat para tetangganya heboh. Pasalnya, sebelum tewas gantung diri, Hendrik sempat ikut bersama warga lainnya untuk kerja bakti atau gotong royong membersihkan sampah di kawasan pemukimannya.
Kanit Reskrim Polsek Tambaksari Iptu Didik menyampaikan, mayat korban pertama kali ditemukan kakaknya bernama Presylia Angel. Saat itu, saksi menemukan mayat Hendrik yang gantung diri sekitar pukul 06.45 WIB.
“Kami mendapatkan laporan dari warga setempat yang dimana ada seorang tewas dengan cara gantung diri, dari situ kami menindaklanjuti mendatangi dan memberi police line di TKP serta melakukan olah TKP bersama Tim Inafis,” kata Didik seperti dikutip Beritajatim.com, kemarin.
Menurutnya, aksi bunuh diri itu yang dilakukan Hendrik pun sempat dikabarkan kepada kakaknya melalui pesan elektronik, WhatsApp. Pesan itu disampaikan sesuai Hendrik mengikuti kerja bakti bersama warga lainnya.
Namum, ketika tiba di rumah korban, kakaknya mengetahui korban sudah gantung diri di ruang garasi dengan menggunakan tali plastik berwarna biru.
Begitu melihat korban gantung diri, Presylia berusaha untuk menolong dengan memotong tali tersebut menggunakan pisau. Namun, korban diam saja dan tidak ada gerakan selanjutnya memberitahukan kepada warga sekitarnya dan juga melapor ke kantor Polsek Tambaksari.
Sementara selain memberitahu bunuh diri, korban juga membuat surat wasiat di selembar kertas yang mengatakan “korban menitipkan rumahnya kepada kakak serta meminta maaf kepada seluruh keluarga jika korban meninggal secara gantung diri.
“Dugaan dari peristiwa bunuh diri ini korban tak kuat menanggung beban hidup, tapi untuk mendapatkan kepastiannya, kita juga akan meminta keterangan saksi-saksi untuk mengetahui penyebab,” pungkasnya.
Kini, jasad Hendrik telah berada di RS Dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan autopsi.
Sumber: Beritajatim.com
Baca Juga: Bikin Galau, Ini 5 Kalimat Terlarang Para Pejuang LDR
Berita Terkait
-
Anas Gantung Diri di Kolong Jembatan, Warga: Orang-orang Tak Ada yang Kenal
-
Gantung Diri, Surat Wasiat Remaja ini Singgung Motor Yang Ditahan Polisi
-
Anies Gelontorkan Dana Ormas untuk Kelola Kampung Kumuh
-
Suami Larang Main Facebook, Istri Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
-
Sopir Bunuh Diri Karena Pinjaman Online, Satgas: Ini Jadi Pembelajaran
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana