Suara.com - Aksi kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi, Kali ini, terduga pelakunya adalah seorang guru SD di Marauke, Papua berinisial S. Aksi kekerasan yang dilakukan S adalah membekap seorang murid kelas V dengan menggunakan lakban. Buntut dari aksi tersebut, korban harus dilarikan ke rumah sakit lantaran kesulitan bernapas.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke, Thiasoni Betaubun mengaku telah menerima laporan terkait aksi melakban mulut yang dilakukan S. Menurutnya, aksi kekerasan itu terjadi saat proses belajar di sekolah.
"Tadi saya turun langsung ke SD itu untuk menghimpun informasi," kata Thiasoni seperti diwartakan Kabarpapua.co--jaringan Suara.com, Selasa (19/2/2019).
Dari dugaan sementara, aksi membekap muridnya dengan lakban itu karena sedang mengalami depresi setelah ditinggal suaminya bertugas di daerah lain.
“Suaminya bertugas di luar Merauke, sementara anaknya ikuti suaminya bertugas," kata dia.
Thiasoni memastikan kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. "Sudah saya damaikan dengan orang tua murid dan sudah tak ada masalah,” ujar Thiasoni.
Buntut dari insiden tersebut, lanjutnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Merauke telah memindahkan guru S ke sekolah lain.
"Guru itu dikembalikan ke YPK Pendidikan Sekolah Wilayah dan dia dibimbing di sana,” ujarnya.
Sumber: Kabarpapua.co
Baca Juga: Polisi Limpahkan Berkas Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga ke Kejari Bekasi
Berita Terkait
-
Kecanduan Togel, Guru SD Dibekuk Polisi Saat Cari Wangsit di Musala
-
Gara-gara Lompat ke Laut Sambil Telanjang, Lelaki Ini Diborgol di Kapal
-
Sering Ribut sama Mertua, Guru SD Rela Ditiduri Pedagang Sembako
-
Berkas Lengkap, Guru SD Pencabul Puluhan Murid Segera Disidang
-
Minim Pengajar, Kota Bekasi Butuh Tambahan 2.500 Guru SD
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul