Suara.com - Subdit III Jatanras, Ditreskrimum Polda Jatim berhasil meringkus komplotan pencuri spesialis sepeda motor yang beroperasi di perkebunan dan hutan. Sasaran para pelaku yakni para petani di wilayah Kabupaten Malang.
Tersangka yang diringkus berjumlah tiga orang, salah satunya terpaksa ditembak kakinya. Dari tiga pelaku yang ditangkap, dua di antaranya merupakan pelaku pencurian, satu pelaku lainnya merupakan penadah.
"Mereka ini spesialis pencuri motor milik petani di Kabupaten Malang. Daerah operasinya di hutan dan perkebunan," ujar Kasubdit Jatanras Polda Jatim, AKBP Leonard Sinambela, Senin (11/3/2019).
Ketiga komplotan itu berinisial M alias B (28), Y alias T (30) keduanya warga Lawang, Kabupaten Malang. Sedangkan sang penadah berinisial L (37) warga Lawang, Malang.
Leonard menerangkan, para pelaku setiap aksinya selalu menggunakan kunci T, pelaku hanya butuh waktu beberapa menit saja untuk mendapatkan satu motor.
"Mereka berpatroli di sekitar perkebunan tebu, ladang, sawah di wilayah Kabupaten Malang," bebernya.
Hasil curian pelaku, lanjut Leo, dijual ke penadah dengan kisaran harga Rp 1,5 juta.
"Kemudian hasilnya tersebut dibagi berdua. Masing-masing mendapatkan 50 persen," tegasnya.
Selain mengamankan tiga orang pelaku, polisi berhasil mengamankan 17 unit motor berbagai jenis hasil curian dalam satu tahun.
"Kita amankan ada 17 unit. Dilihat dari barang bukti motor yang kita amankan ini, diperkirakan sudah lama ada sekitar setahun," tambahnya.
Selain ketiga pelaku itu, Leonard menyebut masih ada satu pelaku tersisa berinisial O, yang berperan sebagai penadah. Kini polisi masih melakukan pengejaran.
Baca Juga: Tiga Alasan Jaksa Agung Malaysia yang Akhirnya Bebaskan Siti Aisyah
"Saat ini kami masih berupaya mengendus keberadaan O," ucap Alunmus AKPOL tahun 2000 itu.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menhut Raja Juli Disorot DPR soal Bencana Sumatra, Respons soal Usulan Mundur Jadi Sorotan
-
Rapat Panas di DPR: Anggota Komisi IV Minta Menhut Raja Juli Mundur soal Penanganan Bencana Sumatra
-
Kapolri Ungkap Jejak Chainsaw di Kayu Gelondongan Banjir, Dugaan Kejahatan Hutan Makin Menguat?
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut