Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kunjungan ke sejumlah DPP partai politik untuk berkoordinasi mengenai upaya perbaikan pendanaan parpol. Dalam kunjungan perdana ini, KPK bakal menyambangi empat kantor DPP parpol yakni PKS, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, dan PKB.
"Menghitung dana yang rasional dan realistis yang dibutuhkan oleh parpol dalam berkegiatan dan yang kedua, membahas aspek akuntabilitas dan keterbukaannya pada publik karena uang yang digunakan itu adalah uang dari masyarakat. Nah, kami akan duduk, tim KPK akan datang dan diskusi bersama unsur-unsur DPP di partai politik," kata Jubir KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2019).
Febri menambahkan safari tim KPK dengan mendatangi sejumlah partai politik, lantaran dalam kajian yang telah dilakukan KPK bahwa salah satu alasan adanya terjadi korupsi dari permasalahan pendanaan partai politik.
"Dari kasus-kasus yang dicermati oleh KPK, salah satu akar persoalan dari korupsi politik itu yang harus diselesaikan adalah dari aspek pendanaannya. Dalam konteks itulah KPK mendekati dari perspektif pencegahan selain upaya penindakan yang dilakukan selama ini," ujar Febri
Menurut Febri, kunjungan KPK ke kantor DPP parpol akan dilakukan hingga 14 Maret 2019 mendatang. Parpol lain yang turut dikunjung soal diskusi pendanaan kampanye itu adalah DPP Demokrat, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, DPW PKS, DPP Golkar, DPD Golkar DKI, dan DPD Gerindra DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Irwandi Terjerat Kasus Korupsi, Nur Djuli Sempat Tenangkan Kombatan GAM
-
Sasar Korupsi Pasar Modal dan Perbankan, KPK Akan Rekrut Penyidik dari OJK
-
Berpeluang Jadi Calon Penyidik, KPK Terima 167 Anggota Polri
-
Voxpol: 9 Partai Lolos Parliamentry Threshold, PPP Paling Buncit
-
Kasus Korupsi BLBI, KPK Akan Umumkan Status Hukum Sjamsul Nursalim
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?