Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat kunjungan kehormatan dari Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019). Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Indonesia Retno P Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Retno Marsudi mengatakan hal-hal yang dibahas antara Jokowi dengan perwakilan pemerintah Thailand di antaranya soal hubungan bilateral antara kedua negara, kerja sama produksi karet hinggga soal solusi untuk mengatasi konflik sosial yang terjadi di Thailand.
"Pertama isu bilateral. tahun depan kita rayakan 70 tahun hubungan diplomatik dan secara khusus presiden menyampaikan satu isu terkait dengan harga karet dunia. Karena Thailand, Indonesia dan Malaysia digabung jadi satu kita akan jadi produsen karet terbesar di dunia," ujar Retno usai pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/3/2019).
Tak hanya itu, Retno menyebut pertemuan tersebut juga membahas situasi terakhir di bagian Rakhine, Myanmar terkait konflik muslim Rohingya yang menjadi kamu minoritas di Thaliand. Jokowi menyebut peran Asean cukup penting dalam mendorong Myanmar menyelesaikan konflik tersebut.
"Mengenai Rakhine State, presiden menyampaikan sekali lagi bahwa pentingnya keterlibatan Asean untuk membantu Myanmar di dalam mempersiapkan repatriasi yang sukarela, damai, dan bermartabat," ucap Retno.
Lebih lanjut, Retno pertemuan antara Jokowi dengan Don Pramudwinai juga membahas soal kerjasama indopasifik. Hal tersebut kata Retno merupakan inisiatif dari Indonesia.
"Tapi Indonesia menyampaikan kepada Asean agar inisiatif ini juga datang dari Asean dan Thailand menunjukkan dukungan luar biasa terhadap konsep ini," ucap Retno.
"Sehingga Presiden (Jokowi) sekali lagi menyampaikan pentingnya bagi Asean yang terletak di tengah-tengah dari pasifik dan indian ocean untuk come up dengan satu outlook, satu konsep mengenai masalah kerjasama indopasifik dan mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama konsep Asean ini dapat diendorse," sambungnya.
Baca Juga: Anies: Enggak Perlu Kajian Rumit untuk Jual Saham Bir
Berita Terkait
-
Sindiran Fahri Hamzah Soal Pembebasan Siti Aisyah: Mau Klaim, Malu Sendiri
-
BPN: Pemerintahan Jokowi Produksi Hoaks Soal Pembebasan Siti Aisyah
-
KemenPUPR Targetkan 512.000 Tenaga Konstruksi Bersertifikat Tahun 2019
-
Ini Pesan Jokowi ke Siti Aisyah Setelah Dipulangkan ke Tanah Air
-
Giring: Piala Presiden e-Sports Murni Ide Presiden Jokowi
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Minta Pramudi Wanita Tak Bawa Bus Transjakarta Ukuran Besar, Bebizie: Gampang Panik
-
6 Fakta Polwan Bunuh Suami: Dugaan Tekanan Mental, Hingga Konflik Rumah Tangga
-
Kritik 'Tot-Tot Wuk-Wuk' Menggema, Legislator Minta Polisi Tegas
-
Pembobolan Rekening Dormant Senilai Rp 204 Miliar, Polisi : Pemilik Pengusaha Tanah Berinisial S
-
IKN jadi Ibu Kota Politik, Pakar Curiga Prabowo Tidak Niat Pindah dari Jakarta
-
KPK Sebut Ustaz Khalid Paling Tahu Siapa Oknum Kemenag Penerima Uang Percepatan Haji
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
Penyebab Keracunan MBG di Cipongkor dan Ketapang: BGN Tawarkan Solusi Baru
-
Didit Berkaca-kaca Saat Prabowo Pidato di PBB, Warganet Khawatir Ikut Terjun Politik
-
Wakil Ketua DPR Cucun Sidak Dapur MBG Bandung Barat Usai Keracunan Massal, Desak Perpres