Suara.com - Terduga teroris Sibolga, Abu Hamzah menanam bom rakitannya di dekat rumahnya di kawasan Rindu Alam, Sibuluan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Bom rakitan itu siap meledak.
Bom itu sebanyak 5 peti. Bom rakitan itu sudah dipasang ke rompi untuk dijadikan bom bunuh diri. Hal itu dikatakan Kepala Kepolisian Daerah atau Polda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Polisi Agus Andrianto, Kamis (14/3/2019).
"Sewaktu dilakukan strerilisasi oleh tim, ditemukan juga bahan bom yang ditanam dalam lubang yang diameternya cukup besar. Untuk itulah diminta masyarakat agar jangan mendekat ke lokasi, sampai tempat tersebut benar-benar aman dan steril," kata Agus.
Tim Densus 88 meledakkan sisa bom teroris Sibolga. Peledakan itu dilakukan di kawasan Rindu Alam, Sibuluan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah bersama Gegana, Kamis siang.
Walaupun sisa bom teroris Sibolga sudah diledakkan hari ini, dia tetap meminta masyarakat supaya jangan mendekati lokasi kejadian, mengingat tim Densus dan Gegana masih sterilisasi lokasi.
"Untuk bahan yang sudah dirakit sebanyak lima peti dan sudah dipasang dalam rompi," kata Agus.
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, ada indikasi kelompok teroris di Sibolga akan melakukan aksi bom bunuh diri. Indikasi tersebut muncul ketika ditemukannya barang bukti berupa satu buah bom rompi di kediaman terduga teroris AK alias Amenk.
Menurut Dedi, Amenk dan P alias Ogel turut ditangkap berdasarkan pengembangan dari penangkapan terduga teroris Husain alias Abu Hamzah pada Selasa (12/3/2019) lalu.
"Ya (ada indikasi melakukan bom bunuh diri). Jadi betul kelompok ini akan melakukan lonewolf. Artinya, enggak serangan kelompok, tapi serangan person to person, polanya mereka satu orang tapi bisa memberikan efek," kata Dedi di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis siang.
Baca Juga: Teroris Sibolga, Abu Hamzah Rakit Bom Sebanyak 5 Peti, Dipasang ke Rompi
Kendati begitu, polisi belum bisa memastikan lokasi mana saja yang menjadi target kelompok teroris tersebut. Namun, Dedi menegaskan yang menjadi sasaran kelompok teroris sudah dipastikan merupakan aparat kepolisian.
"Ini masih didalami belum ada kesimpulan karena masih proses," katanya.
Dalam operasi yang dilakukan Densus 88 Antiteror terhadap kelompok teroris di Sibolga, Sumatera Utara, turut disita barang bukti beberapa jenis bom dan bahan peledak seberat 300 kilogram. Barang bukti tersebut diperoleh dari dua lokasi, yakni di kediaman Abu Hamzah dan Amenk. Dari kediaman Abu Hamzah ditemukan barang bukti berupa dua buah bom pipa tabung dan empat buah cashing tabung pipa LPG.
"Kemudian ada 100 kg flash powder potasium korat, satu buah bom pipa elbow, ada empat buah bom yang sudah tertanam di halaman rumah sebagai bom ranjau," ungkap Dedi.
Sementara itu, dari kediaman terduga teroris Amenk ditemukan barang bukti berupa satu buah bom rompi yang berisi 10 buah bom elbow. Amenk sendiri diketahui berperan sebagai penyumbang dana sebesar Rp 15 juta terhadap kelompok teroris Sibolga untuk membeli sejumlah bahan baku bom.
"Penyitaan tersebut antara lain satu buah bom rompi yang berisi 10 buah bom elbow, kemudian satu kardus berisi bahan peledak yang msh di periksa di lab forensik," imbuh Dedi.
Berita Terkait
-
Teroris Sibolga, Abu Hamzah Rakit Bom Sebanyak 5 Peti, Dipasang ke Rompi
-
Istri dan Satu Anak Tewas di Sibolga, Polisi Cari Tiga Anak Abu Hamzah
-
Targetkan Polisi, Kelompok Teroris Sibolga akan Lakukan Bom Bunuh Diri
-
4 Fakta Teror Bom Teroris Abu Hamzah dan Istrinya
-
Terkuak, Identitas Perempuan Pelaku Bom Bunuh Diri di Sibolga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Cek Kesehatan Gratis Sudah Menjangkau Hampir 30 Juta Penerima Manfaat
-
Wamenkum Peringatkan DPR: Semua Tahanan Bisa Bebas Jika RUU KUHAP Tak Segera Disahkan
-
Ogah Batasi, Komdigi Klaim Tak Masalah Warga Punya Banyak Akun Medsos, Asalkan...
-
Ancaman Serius dari DPR, Distributor Pupuk Subsidi Bermasalah Siap-siap Dicabut Izin!
-
Kritik Pedas Rocky Gerung Respons Reshuffle Prabowo: Cuma 'Dikocok Ulang', Hasilnya Sama Saja
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo