Suara.com - Mantan Komandan Operasi IV GAM, Aceh Timur, Angga menuturkan, terdakwa Gubernur nonaktif Aceh Irwandi Yusuf meminta kepada kombatan GAM agar tak meminta uang kepada kontraktor maupun pengusaha sawit.
Hal itu disampaikan Angga dalam kesaksiannya di perkara terdakwa Irwandi Yusuf terkait suap Dana Alokasi Khusus Aceh (DOKA) tahun 2018 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019) malam.
"Beliau (Irwandi) selalu mengarahkan kami, jangan (minta uang) hentikan apapun bentuk yang menganggu perdamaian. Mari kita bangun Aceh itu dengan baik, apapun kekurangan tetap sabar," kata Angga di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2019).
Angga mengakui, pasca konflik GAM memang masih meminta sejumlah uang kepada pengusaha-pengusaha di Aceh untuk memenuhi kebutuhan para kombatan GAM.
"Ini untuk kebutuhan kita kami kumpulkan," ujar Angga.
Angga juga mengaku bersyukur kepada Irwandi yang membantu anak-anak yatim kombatan GAM, sehingga mengurangi penderitaan mereka pasca konflik Aceh tersebut.
"Beliau bantu anak-anak yatim dapat hak nya, itu kami senang. Kaum dhuafa juga dapat walaupun kami belum dapat, tapi (untuk pemenuhan) hak anak yatim itu sudah mengurangi beban kami," tutup Angga.
Untuk diketahui, Irwandi Yusuf didakwa menerima uang suap senilai Rp 1,05 miliar selama menjabat Gubernur Aceh. Di dalam dakwaan, Irwandi juga diduga menerima sejumlah gratifikasi sebesar Rp 32 miliar.
Baca Juga: Gembar-gembor Mahzab Hanafi, Mantan Gubernur Aceh Malah Terjerat Kasus Suap
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Pakar UGM: Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Harus Dibangun di Zona Aman
-
Bayar Mahal Setara Gaji Bulanan, Penggemar Lionel Messi Mengamuk di Stadion Salt Lake India
-
Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum, 15 WNA China Serang TNI di Kawasan Tambang Emas Ketapang
-
UMP 2026 Diumumkan Hari Ini? Menaker Kasih Bocoran:Insya Allah Menggembirakan
-
Prabowo Mau Menhut Tak Ragu Cabut Izin Pemanfaatan Hutan, Butuh Bantuan Minta ke TNI-Polri
-
Nadiem Makarim Dirawat di RS Saat Sidang Perdana, Apa Keputusan Hakim?
-
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Ketat Proses Memasak dan Distribusi MBG
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif