Suara.com - Empat korban helikopter jatuh di Tasikmalaya mulai membaik. Helikopter jatuh di Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (16/3/2019) kemarin.
Keempat korban mulai membaik dan masih dalam penanganan tim medis di rumah sakit, Minggu (17/3/2019) siang ini.
Dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Singaparna Medika Citrautama (SMC), Febry Firmansyah mengatakan, empat korban tersebut dua di antaranya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit SMC, dan dua korban lagi di Rumah Sakit Tasik Medika Citratama (TMC), Kota Tasikmalaya.
"Secara keseluruhan kondisi seluruh pasien bagus," kata Febry.
Empat korban saat pertama datang ke Rumah Sakit SMC dalam keadaan sadar. Selanjutnya dilakukan penanganan medis secara optimal termasuk melakukan rontgen seluruh tubuh korban. Termasuk pilot bernama Fuad Humran, saat tiba di rumah sakit dalam kondisi sadar penuh dan bisa berjalan, hingga akhirnya menjalani perawatan medis.
"Selanjutnya (Fuad) dirontgen dan terdapat pergeseran tulang belakang," katanya.
Selanjutnya Co Pilot Agung yang dirawat di SMC, dalam kondisi sadar dan hanya mengalami luka pada bagian pelipis. Dua pasien yang mendapatkan perawatan di SMC itu, kata Febry, masih terus diobservasi untuk mengetahui perkembangan kesehatannya.
"Saat ini sedang diobservasi di ruangan," katanya.
Sedangkan dua pasien lainnya, R Johnny Fajar dan Tuti Budiawati, kata Febry, berdasarkan permintaannya dirujuk ke TMC Kota Tasikmalaya setelah mendapatkan penanganan medis di Rumah Sakit SMC.
Baca Juga: Istri Plt Ketum PPP Sempat Naik Helikopter yang Jatuh di Tasikmalaya
"Pasien yang minta dirujuk ke TMC kondisinya bagus," katanya.
Sebelumnya, helikopter BO-105 PK EAH milik PT Air Transport Services jatuh saat melakukan pendaratan darurat di Kampung Peuteuy, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, sekitar pukul 15.30 WIB. (Antara)
Berita Terkait
-
Caleg PPP Jadi Korban Helikopter Jatuh di Tasikmalaya, PPP: Kami Syok
-
Seluruh Penumpang Helikopter yang Jatuh di Tasikmalaya Selamat
-
Ini Penampakan Helikopter Komersil Jatuh di IMIP Morowali
-
Helikopter Jatuh di Morowali, 1 Tewas karena Kaki Kanan Putus
-
Jatuh, Helikopter Militer Meksiko Tewaskan 13 Orang
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre