Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat disarankan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian agar tidak berkunjung ke Kota Sibolga, Sumatera Utara pasca adanya peristiwa ledakan yang dilakukan keluarga terduga teroris, Husein alias Abu Hamzah. Namun, saran dari Tito itu ditolak Jokowi dengan alasan kunjungannya sudah dijadwalkan untuk meresmikan langsug Terminal Penumpang Sibolga.
Menurutnya, saran itu disampaikan Kapolri karena alasan keamanan pasca ledakan bom di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Selasa (12/3/2019).
"Kapolri sampaikan kepada saya, agar tidak usah ke Sibolga karena terkait keamanan. Sama sewaktu saya mau ke Afghanistan juga demikian. Tapi saya tolak. Tidak! Saya harus ke Sibolga, urusan keamanan itu urusan Polri dan TNI," ujar Jokowi saat bertemu dengan tokoh agama di Hotel Wisata Indah, Sibolga, Sumatera Utara, Minggu (17/3/2018).
Jokowi menegaskan, pasca ledakan bom bunuh diri yang dilakukan istri terduga teroris, Abu Hamzah dirinya tetap harus ke Sibolga menemui rakyat. Bahkan, Jokowi mencontohkan saat berkunjug ke Afganistan, saat negara di kawasan Timur Tengah itu masih berkonflik.
"Pokoknya saya mau ketemu dengan rakyat saya, masak saya takut? Sedangkan ke Afghanistan saja saya pergi, masa ke Sibolga tidak berani,” ucap dia.
Meski demikian, Jokowi mengaku kaget dengan adanya peristiwa ledakan bom sebelum adanya kunjungan ke Kota Sibolga. Pasalnya kata Jokowi, Sibolga dikenal dengan kota yang aman, damai, sejuk dan memiliki sebutan Kota Berbilang kaum yang merupakan slogan Kota Sibolga.
"Saya betul-betul kaget, karena tidak pernah dalam sejarahnya di Sibolga ini ada kejadian seperti itu. Biasanya kan sering terjadi di Jawa, tetapi kenyataan di Sibolga juga sudah terjadi," tuturnya.
Karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengimbau kepada tokoh agama, pemuda dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Artinya, ini harus kita waspadai dan berhati-hati. Untuk itu saya titipkan Sibolga dan Tapanuli Tengah ini kepada bapak-ibu para tokoh agama pemuda dan kita semuanya," tandasnya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jenazah Korban Teror Masjid Selandia Baru Diletakkan di Lantai
Dalam kunjungan kerjanya, juga Jokowi meninjau lokasi ratusan rumah yang rusak parah akibat ledakan bom beberapa hari lalu. Jokowi juga memberikan bantuan senilai Rp 1, 451 miliar untuk perbaikan 161 rumah warga yang rusak akibat ledakan bom bunuh diri tersebut.
Berita Terkait
-
Jokowi Ajak Iriana ke Lokasi Bom Bunuh Diri Istri Abu Hamzah
-
Dari Dalam Mobil, Jokowi Salami Ibu-Ibu yang Tunggu Panas-panasan di Jalan
-
Ananda Sukarlan Gelar Konser untuk Perbaikan Politik Indonesia
-
Blusukan di Pasar Petisah, Presiden Jokowi Belanja Teri Medan
-
Ke Pasar hingga Bertemu Jokowi, 5 Momen Miss Universe di Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram