Suara.com - TKN Sebut Progam Rumah Siap Kerja Prabowo Jiplak Program Prakerja Jokowi, BPN: Kami Enggak Mau Yang Bohong-bohongan
Kubu Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno menepis tudingan blok rivalnya yang menyebut Rumah Siap Kerja adalah hasil mencontek program Jokowi – Maruf Amin.
Yandri Susanto, Wakil Ketua Badan Pemenang Nasional Prabowo – Sandiaga, menegaskan pihaknya tak mungkin mencontoh program Kartu Prakerja milik Jokowi – Maruf Amin yang dinilai hanya membohongi publik.
"Kami enggak mau mencontoh yang bohong-bohongan begitu. Jadi kalau ada yang menyampaikan itu mencontek, oh enggak mungkin mencontek yang tidak benar. Saya yakin rakyat tidak percaya Kartu Prakerja," tutur Yandri di DPR RI, Senin (18/3/2019).
Yandri justru menilai program kartu Prakerja Jokowi tidak layak untuk ditiru. Pasalnya, banyak lembaga pemerintahan saja mempertanyakan rencana program tersebut.
"Jusuf Kalla saja enggak setuju kok, Menteri Keuangan Sri Mulyani saja mempertanyakan, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri baru mau mengkaji. Dari mana coba, orang menganggur mau digaji,” tuturnya.
Karenanya, politikus PAN tersebut menegaskan program Rumah Siap Kerja Prabowo – Sandiaga Uno merupakan murni ide kubunya.
"Oh murni, Pak Erick Thohir mungkin enggak paham itu, karena dia mungkin enggak terlalu banyak bertanya kepada orang-orang yang benar-benar paham.”
Sebelumnya, Ketua TKN Jokowi – Maruf Amin, Erick Thohir menyebut program Rumah Siap Kerja milik rivalnya meniplak program capres petahana.
Baca Juga: Mobil Tangki Pertamina yang Dibajak Akan Dikembalikan ke Depo Plumpang
Berita Terkait
-
Bertemu Presiden, FBR Minta Jokowi Pajang Tokoh Betawi di Mata Uang Baru
-
Kode Sandiaga Uno saat 'Infrastruktur Langit' Maruf Amin Ditertawakan
-
Jam Terbang Ma'ruf Amin Mengalahkan Sandiaga Uno di Debat Cawapres
-
Cuit Gereget Tim Prabowo - Sandi usai Lawatan 1.500 Titik Dikira Bohong
-
Tsamara Kritik Ide Link and Match Dunia Pendidikan dan Dunia Kerja Sandiaga
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya