Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupi (KPK) Laode M Syarif membeberkan pengeluaran Izin Usaha Pertambangan di Pulau Wawonii, Konawe Kepulauan dan Pulau Kabaena, Bombana, Sulawesi Tenggara menunjukan ketidakwajaran. Pasalnya, IUP di kedua pulau itu diberikan hampir menutupi seluruh pulau.
Hal itu disampaikan oleh Laode melalui akun Twitter miliknya @LaodeMSyarif. Laode menilai pemberian IUP yang berlebihan ini tak hanya bertentangan dengan UU Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil, melainkan juga bentuk kejahatan lingkungan dan kemanusiaan.
“Menurut @KPK_RI pengeluaran IUP di P Wawoni Kab KonKep & P Kabaena Kab Bombana Sultra yg hampir meliputi seluruh Pulau, tdk saja bertentangan dgn UU PWPPPK (UU No 27/2007) tp juga kejahatan Lingkungan & Kemanusiaan,” cuit Laode seperti dikutip Suara.com, Senin (18/3/2019).
Dalam cuitannya itu, Laode juga me-mention sejumlah menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo, antara lain Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan dan akun resmi kementerian Perdagangan.
Fenomena pemberian IUP yang hampir menutupi kedua pulau itu pun dibenarkan oleh akun Jaringan Advokasi Tambang (Jatam). Mereka menyebut bahwa masyarakat di kedua pulau sering diintimidasi, dilecehkan hingga ditembak aparat keamanan sejak 2007.
“Betul, Pak @LaodeMSyarif. Sejarah perjuangan masyarakat Pulai Wawonii sudah sejak 2007: diintimidasi, dilecehkan bahkan pernah ditembak aparat keamanan,” ungkap @jatamnas.
Ironisnya, Jatam menyebut kejadian seperti itu tak hanya terjadi di Pulau Wawonii dan Kabaena saja. Melainkan terjadi di pulau-pulau kecil lainnya yang dikuasai oleh korporasi tambang.
"Pola serupa juga terjadi di pulau-pulau kecil lain di Indonesia yang sedang berhadapan dengan korporasi tambang,” pungkasnya.
Baca Juga: Mobil Tangki BBM Dibajak saat Pertamina dan Buruh Sedang Berunding
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran