Suara.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan tim SAR gabungan untuk mempercepat evakuasi korban terdampak bencana banjir bandang di Sentani, Jayapura, Papua.
Tim SAR gabungan terdiri dari BPBD, TNI, Basarnas, PMI, Tagana, NGO, SKPD, dan relawan. BNPB juga mendirikan pos komando Tim SAR di Kantor Bupati Jayapura, Gunung Merah Sentani.
BNPB mengumumkan masa tanggap darurat selama 14 hari sejak 17 Maret. Selama masa tanggap darurat, BNPB akan melakukan penanganan optimal terhadap bencana di Sentani.
Dalam penanganannya, BNPB menyebut sebanyak 47 dari 104 gardu listrik yang rusak karena banjir sudah kembali berfungsi. BNPB juga mendirikan pos kesehatan dan dapur umum di berbagai titik pengungsian.
BNPB juga dibantu berbagai dinas pemerintahan di Jayapura. Sebanyak 60 mobil ambulans dan jenazah dikerahkan untuk evakuasi korban.
Sementara Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya juga mendistribusikan sarana dan prasarana sanitasi ke daerah terdampak bencana.
Berbagai alat berat juga dikerahkan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Jayapura. Diantaranya empat unit ekskavator, empat wheel loader, dan 10 dump truck.
Alat berat tersebut digunakan untuk pembersihan jalan nasional Jayapura-Sentani-Kemiri sepanjang 70 km yang tertutup lumpur dan pohon tumbang.
Rumah Sakit yang sebelumnya sempat tidak bisa difungsikan seperti RSUD Yowaris sudah bisa digunakan. BNPB merujuk korban gempa ke RS Dian Harapan, RS Bhayangkara, RS Abepura dan RS Aryoko.
Baca Juga: Penghitungan Suara Pilpres Disepakati Paling Awal
"Jadi kemarin, hari Minggu (17/3), kami sudah memasuki masa tanggap darurat di Papua. Banyak pihak terlibat untuk penanganan. Kami harap lebih cepat ditangani," ujar Sutopo Nugroho di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (18/03/2019).
Berita Terkait
-
Update Banjir Bandang Sentani: 43 Orang Hilang, 4226 Orang Mengungsi
-
Update Banjir Bandang Sentani, 77 Orang Tewas
-
KemenPUPR Bersihkan Jalan Pasca Banjir Bandang Sentani Jayapura
-
Cari Korban Banjir Sentani, TNI Temukan Peti Uang Bertuliskan 'Persembahan'
-
Jokowi Minta Penanganan Banjir Bandang Sentani Cepat
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta