Suara.com - Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengaku tidak khawatir atas hasil survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin menurun dan semakin terpaut tipis dengan elektabilitas Prabowo - Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Menurut dia, naik-turunnya elektabilitas paslon itu hal yang biasa. Politisi Partai Golkar itu pun optimis elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin akan kembali terkerek naik jelang Pemilu 17 April 2019 mendatang.
"Ya politik itu dinamis, sehingga naik turun itu biasa. Tunggu aja, nanti juga naik lagi," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Bamsoet memastikan seluruh tokoh muda Partai Golkar akan terus bergerak demi memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin. Hal itu, menyikapi trend dari survei Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin turun di kelompok pemilih muda atau millenial.
"Enggak usah digerakkan sudah bergerak semua, apa lagi yang muda pasti bergerak-gerak," katanya.
Untuk diketahui, hasil survei teranyar Litbang Kompas yang dilakukan pada 22 Februari 2019 - 5 Maret 2019 menunjukkan adanya penurunan elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin.
Dari hasil survei tersebut menunjukkan selisih elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno semakin tipis yakni 11,8 persen.
Adapun, elektabilitas Jokowi - Ma'ruf Amin yakni sebesar 49,7 persen. Angka tersebut menunjukkan adanya penurunan dari survei Litbang Kompas sebelum pada Oktober 2018 sebesar 52,6 persen.
Sedangkan, elektabilitas Prabowo - Sandiaga yakni sebesar 37,4 persen. Angka tersebut meningkat dari survei Litbang Kompas sebelumnya sebesar 32,7 persen.
Baca Juga: Santroni dan Bekap Wanita Selesai Mandi, Yudha Diamuk Warga sampai Tewas
Berita Terkait
-
Respons Keras Jhon Sitorus atas PSI yang Ungkit Jasa Jokowi ke AHY
-
Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
-
Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
-
Pengamat Ungkap Kontras Jokowi dan Prabowo, Dulu 60% Kepuasan Publik Tenang, Kini 90% Sepertiga 98
-
Rocky Gerung Bongkar 'Sogokan Politik' Jokowi ke Prabowo di Balik Manuver Budi Arie
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting