Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Maruf menegaskan tidak akan mencampuri urusan rumah tangga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyusul penetapan M Romahurmuziy sebagai tersangka kasus jual-beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama.
Hal itu disampaikan Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto saat mendampingi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Rabu (20/3/2019).
"Kami tidak pernah mencampuri urusan rumah tangga orang lain karena selama 32 tahun Orde Baru kami merasakan betapa sakitnya campur tangan dari pihak eksternal itu," tegas Hasto.
Hasto mengakui peristiwa yang menimpa Romy dan PPP menjadi keprihatinan TKN. Namun, lanjutnya, TKN menyerahkan proses pemilihan pengganti Romy pada mekanisme internal partai berlambang kabah tersebut.
Ketika dikonfirmasi mengenai munculnya nama Mahfud MD dan Khofifah Indarparawansa dalam bursa calon pengganti Romy sebagai Ketua Umum PPP, Hasto menegaskan menghormati mekanisme internal partai tersebut.
"Kita tidak mencampuri itu... Setiap partai kan punya rumah tangganya masing-masing, konstitusinya masing-masing, kita hormati mekanisme internal PPP," tuturnya.
Meski begitu, Hasto tidak bersedia menjawab langsung saat dikonfirmasi kemungkinan Romy dicopot dari posisinya di TKN.
Hasto hanya mengatakan keberadaan Romy di TKN Jokowi - Maruf menjadi bagian tak terpisahkan dari PPP sebagai partai pendukung pasangan capres - cawapres Nomor 01 tersebut.
"...tapi kan Mas Romy sudah mengundurkan diri (dari posisi Ketum PPP) dan sudah diangkat Plt Ketum Bapak Suharso Manoarfa," tuturnya.
Baca Juga: Viral Foto Daun Telinga Dibuat Bolong Besar, Pakar Beri Tanggapan
Hasto menambahkan bahwa apa yang menimpa PPP membuat prihatin TKN dan akan dikompensasi dengan kerja lebih keras lagi dari TKN dan dengan menjaga kebersamaan seluruh anggota koalisi.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
TKN Klaim kemenangan Jokowi-Ma'ruf di Depan Mata
-
Hasto Klaim Gelar Bapak Pembangunan Desa Jokowi Murni Aspirasi dari Bawah
-
Mahfud MD Bongkar 'Borok' Kemenag Soal Jual Beli Jabatan Rektor UIN
-
Sutradara Hollywood Livi Zheng Minta Restu Gubernur Khofifah
-
Mahfud MD: Jika Dibiarkan Seperti Ini, Negara Bisa Hancur
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa