Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional. Saat itu, Prabowo curhat soal isu tidak bisa menjadi imam salat yang kerap menerpa dirinya.
Prabowo mengatakan, kalau dirinya tidak akan habis diserang oleh berbagai isu SARA. Semenjak dirinya belum resmi menjadi salah satu kandidat di Pilpres 2019, gosip soal Prabowo yang ingin membela Islam radikal tersebar luas di media sosial. Selain itu, saat ini Prabowo juga diisukan tidak mampu menjadi imam salat.
Tak hanya itu, Prabowo juga curhat kalau selama ini diisukan hanya Islam KTP atau Islam asal-asalan. Pasalnya, sang ibunda Prabowo, Dora Marie Sigar merupakan seorang non muslim.
"Satu hari saya dibilang Islam radikal habis itu besoknya tidak bisa jadi imam salat, habis itu lusanya saya zionis. Habis itu saya Kristen karena ibu saya Kristen," kata Prabowo dalam acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2019).
Prabowo enggan menanggapi itu semua. Namun, Prabowo menegaskan kalau dirinya bersama Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno, tidak pernah menganut paham ekstrimis hingga radikal.
"Ya terserahlah, saya dan pak Sandiaga nggak ada kita ekstrim-ekstriman, nggak ada radikal-radikalan," katanya.
"NKRI adalah final. NKRI 17 Agustus harga mati. Tapi jangan harga mati terus, juga harus harga hidup. Kita harus hidup," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bicara Kabinet, Prabowo - Sandiaga Colek Erwin Aksa dan Rizal Ramli
-
Ini Komentar Jusuf Kalla Setelah Tahu Erwin Aksa Dukung Prabowo - Sandiaga
-
Temui Pengusaha, Prabowo Berkelakar Minta Sumbangan
-
Diejek Sok Tahu Soal Ekonomi, Prabowo: 30 Tahun Ikut Kuliah di Meja Makan
-
Prabowo Akan Mudahkan Jalan Agar Perekonomian Nasional Bangkit
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi