Suara.com - Pengusaha Erwin Aksa memastikan bahwa hubungan ia dengan ayahnya, Aksa Mahmud baik-baik saja setelah berbeda pilihan politik di Pilpres 2019. Erwin dengan tegas mendukung Prabowo - Sandiaga.
Dukungan itu membuat ia didepak dari Partai Golkar dari jabatannya sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM. Sementara itu Aksa Mahmud diketahui mengikuti jejak iparnya, Jusuf Kallah untuk mendukung pasangan Jokowi - Maruf Amin.
"Ya enggak apa-apa, kita di keluarga selalu beda pilihan biasa. Pak Aksa - Pak JK itu sahabat, jadi saya kira beliau selalu sama-sama," ucap Erwin di Djakarta Theather, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019) malam.
Menurut Erwin, Jusuf Kalla menanggapi santai setelah tahu dirinya berbeda pilihan politik dengan ayahnya.
"Ketawa saja beliau. Enggak (protes), ketawa saja, 'Erwin biasanya susah diatur biasanya'," ujar Erwin mengulang jawaban Jusuf Kalla.
Berita Terkait
-
Prabowo Sudah Minta Sandiaga Jadi Cawapres dari 2014 dan Lirik Erwin Aksa
-
Pengusaha Muda Muhammadiyah Dukung Jokowi karena Ekonomi Kerakyatan
-
Di Depan Prabowo, Erwin Aksa Sindir Ketua HIPMI Pendukung Jokowi
-
Prabowo Kalah Kalau Pilpres 2019 Hari Ini, Jokowi Unggul 21 Persen
-
WALHI: Isu Lingkungan Hidup Masih Jadi Isu Pinggiran di Debat Pilpres 2019
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid