Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bertemu dengan sejumlah pengusaha dalam acara Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2019) malam. Dalam pidatonya, Prabowo sempat berkelakar ingin meminta sumbangan.
Menurut Prabowo, pengusaha sebagai orang yang memiliki pendapatan di atas rata-rata. Saat itu, Prabowo berbisik kepada Cawapresnya Sandiaga Uno apakah pengusaha yang hadir saat itu sudah dimintai sumbangan.
"Kalian cerdas pengusaha, kita minta sumbangan di sini enggak?," kelakar Prabowo sambil berbisik kepada Sandiaga.
Sandiaga langsung tertawa saat mendengar pertanyaan Prabowo. Usai itu Sandiaga menjawab pertanyaan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Sandiaga menuturkan, ada seorang guru yang mau memberikan sumbangan untuk Prabowo - Sandiaga sebelum dirinya masuk ke dalam area acara.
"Tadi mau naik (masuk gedung) ada seorang guru ngasih sumbangan di bawah kalau guru saja nyumbang masa pengusaha enggak nyumbang," jawab Sandiaga.
Setelah mendengar jawaban Sandiaga, Prabowo langsung memuji kelihaiannya memilih sosok Sandiaga sebagai pendampingnya di Pilpres 2019. Prabowo menyebut Sandiaga sebagai sosok yang pintar, kreatif dan tampan.
"Ganteng mapan, tapi bukan ganteng mapan saja, kreatif, kreatif mencari duit," ucapnya.
"Coba sekarang diakui, aku agak pandai memilih (wapres). Anda (kalian) setuju pilihan saya kan?," sambungnya.
Baca Juga: Diejek Sok Tahu Soal Ekonomi, Prabowo: 30 Tahun Ikut Kuliah di Meja Makan
Prabowo tak henti mengeluarkan guyonannya. Saat itu Prabowo melontarkan pertanyaan lagi-lagi soal sumbangan.
"Nanti di pintu belakang itu ada kotak kotak (duit) enggak, nggak, joke itu guyon. Boleh guyon kan, presiden boleh guyon," ujarnya.
Prabowo mengatakan kalau para pengusaha memiliki pendapatan yang lebih banyak namun jarang ada yang mengakui secara terang-terangan. Pasalnya, banyak pengusaha yang takut membayar pajak.
"Pengusaha ini sebetulnya kalau punya duit dia selalu pura pura enggak punya duit, karena lo orang takut sama pajak," kata Prabowo.
"Kalau pelaku politik tidak punya uang pura pura dia punya uang, kalau enggak enggak ada yang mau ikut. Tapi kita enggak mau bohong kita ini mengakui paket hemat. Tapi kita berjuang untuk rakyat," katanya.
Di akhir pidatonya, Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pengusaha atas dukungannya di Pilpres 2019. Akan tetapi, Prabowo kembali melemparkan guyonannya soal sumbangan.
Tag
Berita Terkait
-
Diejek Sok Tahu Soal Ekonomi, Prabowo: 30 Tahun Ikut Kuliah di Meja Makan
-
Prabowo Akan Mudahkan Jalan Agar Perekonomian Nasional Bangkit
-
Prabowo: Generasi Saya Enggak Beres, Tak Usah Dicontoh
-
Prabowo Sudah Minta Sandiaga Jadi Cawapres dari 2014 dan Lirik Erwin Aksa
-
Tuntaskan Janji Jokowi Jika Menang Pilpres, Sandiaga Mau Buyback Indosat
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta