Suara.com - Pengasuh pondok pesantren Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim atau akrab disapa Kiai Asep membantah pernyataan bekas ketua umum PPP Romahurmuziy alias rommy terkait rekomendasi posisi kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur.
“Tidak benar kalau kalau saya dibilang merekomendasi nama Haris menjadi Kakanwil Kemenag Jatim,” ujar Kiai Asep kepada wartawan di Ponpes Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Surabaya, seperti dilansir Antara, Jumat (22/3/2019).
Namun, ia mengaku jika ditanya siapa Haris maka disebutnya sebagai santrinya yang bertahun-tahun mengaji kepadanya sejak masih mahasiswa.
“Kalimatnya hanya bahwa dia adalah santri saya sejak jadi mahasiswa bertahun-tahun, saat dia menjadi mahasiswa IAIN mengaji ke saya,” ucapnya.
Kiai Asep juga mengaku akan segera memberi klarifikasi ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika diperlukan dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya, Romahurmuziy atau akrab disapa Rommy mengakui terkait jabatan Haris Hasanuddin sebagai Kakanwil (yang saat ini statusnya tersangka) merupakan rekomendasi dan menerima aspirasi dari Kiai Asep.
“Memang dari awal saya menerima aspirasi itu dari ulama seorang kiai, Kiai Asep Saifuddin Halim yang dia adalah seorang pimpinan ponpes besar di sana,” kata Rommy.
Rommy juga mengaku mendengarkan aspirasi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Kemudian Ibu Khofifah indar Parawansa, beliau gubernur terpilih yang jelas-jelas mengatakan, 'Mas Rommy, percayalah dengan Haris karena Haris ini orang yang pekerjaannya bagus.' Sebagai gubernur terpilih pada waktu itu beliau mengatakan 'kalau Mas Haris saya sudah kenal kinerjanya, sehingga ke depan sinergi dengan pemprov itu lebih baik," ujar Rommy.
Baca Juga: KPK Dalami Transaksi Pemberian Uang Kepada Direktur Krakatau Steel
Tag
Berita Terkait
-
KPK Dalami Transaksi Pemberian Uang Kepada Direktur Krakatau Steel
-
OTT KPK, Direktur Krakatau Steel Ditangkap di Kediamannya di BSD City
-
Kena OTT KPK, Direktur Krakatau Steel Ditangkap di Rumahnya di BSD
-
Kabar Direkturnya Kena OTT KPK, Bos Krakatau Steel: Saya Nggak Tahu
-
Direktur Krakatau Steel, Pejabat BUMN yang Kena OTT KPK
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri