Suara.com - Ribuan pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memadati lokasi kampanye akbar perdana Bekasi Raya di Lapangan Multiguna, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/3/2019).
Mereka hadir sebagai bentuk komitmen dukungannya kepada Capres dan Cawapres nomor urut 02. Ribuan peserta memadati lokasi kampenye dengan mengenakan kaos dan topi bertuliskan #GantiPresiden2019 dan gambar salam 2 jari.
Kampanye akbar Prabowo-Sandi dibarengi dengan pembentukkan Poros Mekkah Bekasi Raya, yang dipimpin langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Taqwa, KH Abdul Hadi.
Dalam agenda itu, Abdul Hadi mengaku sempat dipersulit oleh sejumlah oknum agar Kampanye Akbar Prabowo-Sandi tidak terlaksana.
"Saya sedih sekali untuk memakai lapangan saja susah. Padahal saya orang Bekasi, tapi saya senang warga Bekasi banyak yang datang kesini untuk mendukung Prabowo-Sandi," ujar Abdul Hadi dalam orasinya.Pada ajang pesta demokrasi lima tahunan ini, Abdul Hadi optimis jika jagoannya akan duduk di kursi Presiden untuk periode 2019-2024.
Ia pun menyentil rezim petahana Joko Widodo yang tidak pro kepada rakyat Indonesia. Salah satunya adalah berkaitan dengan harga bahan pokok makanan.
Selain itu, Abdul Hadi sesumbar jika rezim Jokowi telah merusak persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia.
"Saat ini masih banyak harga bahan pokok yang melambung tinggi hingga menyengsarakan masyarakat, ini tidak lepas dari kebijakan Jokowi yang membiarkan budaya impor terus terjadi," tandasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Kecolongan Gol Telat Vietnam, Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2020
Berita Terkait
-
BPN Minta Ibadah Capres-Cawapres di Masjid Tak Dikaitkan Kampanye
-
Prabowo: Kita Ingin Indonesia Adil Makmur
-
Kampanye Perdana di Manado, Prabowo: Torang Samua Basudara
-
Megawati Tak Hadiri Kampanye Terbuka Pertama PDIP di Kampung Ma'ruf Amin
-
Tiga Menteri Bakal Cuti Kerja untuk Temani Jokowi Kampanye Terbuka
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum