Suara.com - Pakar Hukum dan Tata Negara sekaligus eks Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjawab pertanyaan seputar nama-nama politikus yang dikantunginya.
Jawaban tersebut dilontarkan Mahfud MD ketika ditanya penulis dan pegiat literasi, Maman Suherman, dalam acara Q&A Metro TV yang tayang pada Minggu (24/3/2019).
Maman terang-terangan mengaku kepincut dengan kicauan-kicauan Mahfud MD. Dia pun menanyakan jumlah nama di kantung Mahfud MD, selain Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy yang diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi. (KPK).
"Saya tertarik dengan twitwar pak Mahfud MD. Sejumlah nama tersebutkan. Saya cuma ingin tahu, berapa nama sejenis Romi (M Romahurmuzy--RED) di kantung pak Mahfud?" tanya pria yang biasa dipanggil Kang Maman.
Kemudian, Maman pun menanyakan apakah Mahfud MD muak dengan omongan para politikus tersebut ketika berbicara di dunia maya maupun nyata. Padahal Mahfud MD sudah mengetahui 'kartu' mereka.
"Kalau melihat mereka ngomong di media sosial atau di ruang nyata, muak nggak dengan kalimat-kalimat mereka sedangkan di kantung pak Mahfud ada nama-nama mereka?" ujar Maman, bertanya.
Mahfud mengaku ada banyak nama politikus yang dikantunginya. Dia menyebut lebih dari dua politikus.
"Artinya yang pernah saya lihat di KPK, pernah disebut di pengadilan atau hubungannya dengan kasus itu, kira-kira ada lima lah. Kalau dulu, saya mencatatnya ada sembilan. Tapi biar KPK sajalah," tutur Mahfud.
Mahfud MD pun mengafirmasi bahwa dirinya tidak pernah diberitahu oleh KPK tentang nama-nama tersebut. Dia mengaku mengetahuinya dari pemberitaan.
"Kalau tahu dari KPK itu bukan diberitahu oleh KPK, tapi diberitahu oleh KPK karena berita resmi yang keluar dari kantor KPK. Di media, pengadilan, dan televisi sudah banyak," kata Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD, dirinya muak dengan jawaban-jawaban politikus yang namanya notabene sudah berada di kantungnya.
"Dengan jawaban mereka, ya muak sih. Sudah sering mendengar begitu. Kan jawabannya selalu sama: 'karena dijebak', 'karena politisasi'. Itu sejak dulu memang begitu," jelas Mahfud MD.
Mahfud MD pun melanjutkan, "Tetapi, setelah sidang pertama, eksepsi bahwa itu tidak benar. Itu ritual saja. Nah, mulai sidang kedua saat masuk perkara, dia (koruptor) sudah tidak berkutik. Kalau sudah OTT ya."
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus