Suara.com - Saat itu, usianya baru menginjak 15 tahun. Nur Dhania mengatakan, bahwa kehidupan di bawah pemerintahan ISIS tidak seperti 'surga' yang digambarkan dalam propaganda kelompok itu.
Gadis yang sempat hidup dibawah naungan ISIS ini benar-benar merasa kecewa, tertipu dan merasa amat bertanggung jawab atas kesulitan yang dialami oleh keluarganya.
Berikut cerita tentang Nur Dhania gadis Indonesia yang sempat mengajak 25 anggota keluarganya melakukan perjalanan ke Suriah demi bergabung dengan ISIS, sebagaimana dikutip dari ABC News, Rabu (27/3/2019).
Koresponden ABC News, Anne Barker sebelumnya telah melakukan pertemuan dan wawancara khusus dengan sosok Nur Dhania.
"Aku anak nakal yang manja. Aku menolak mendengarkan orang lain. Aku sombong, keras kepala," kata Nur Dhania mengawali ceritanya.
Nur Dhania adalah anggota pertama dari keluarganya yang memutuskan untuk meninggalkan Indonesia untuk 'kekhalifahan'-- wilayah luas yang membentang dari Suriah barat ke Irak timur, yang dikendalikan oleh ISIS.
Luar biasa, 25 kerabat Nur Dhania--termasuk neneknya, saudara perempuan, orang tua, paman, bibi serta sepupu--mau mengikutinya.
Namun hanya dalam satu tahun, keluarga itu rela mempertaruhkan segalanya demi untuk pulang ke Indonesia.
Terpesona 'Surga' di Suriah
Baca Juga: Melongok Bagian Dalam Rumah Jalangkung yang Buat Heboh Warga Depok
Nur Dhania pertama kali mendengar tentang kelompok ISIS dari pamannya, yang sekarang berada di penjara di Indonesia karena pelanggaran terorisme dan juga berperan dalam membujuk anggota keluarga besar lainnya untuk melakukan perjalanan ke Suriah.
Saat itu tahun 2014, dia menghabiskan masa liburan sekolahnya nyaris terpaku pada media sosial. Nur Dhania melahap semua yang dia dapat temukan tentang ISIS serta janjinya akan 'surga' di Suriah.
Dia mengklaim bahwa dia tidak pernah diradikalisasi oleh ISIS atau dimotivasi oleh bujukan jihad, tetapi malah tergoda oleh janji kehidupan utopis atau khayalan.
Nur Dhania mengaku terpesona dengan propaganda ISIS yang menawarkan perumahan, pendidikan, perawatan kesehatan gratis, pekerjaan untuk semua orang yang bergabung dalam perjuangan, hingga janji untuk membayar utang keluarga.
Dia pun mencoba meyakinkan keluarganya tentang manfaat meninggalkan Indonesia untuk pergi ke Suriah. Nur Dhania bahkan sampai lari dari rumah ketika keluarganya menolak bujukannya untuk melakukan perjalanan ke Suriah.
Kehidupan ISIS Sebenarnya
Berita Terkait
-
ISIS Akhirnya Menyerah, Kekhalifahan Abu Bakr Al Baghdadi Jatuh
-
ISIS Sebar Seruan Aksi Balas Dendam atas Teror di Masjid Selandia Baru
-
Terdesak, ISIS Bikin Video: Apa Salah Kami? Kenapa Kami Dipersekusi?
-
128.000 Orang Disebut Jadi Tahanan Rezim Assad di Suriah
-
Tim Gegana Ledakan Benda Diduga Bom di Rumah Terduga Teroris Abu Husain
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya