Suara.com - Foto Presiden Jokowi tengah salat menjadi polemik di media-media sosial. Sebabnya, potret Jokowi salat itu dinilai tak wajar dan bahkan menyalahi tata cara bakunya.
Klaim yang diperiksa:
Akun Abraham Manulang di Facebook tanggal 21 Maret 2019 pukul 15.32 mengunggah foto Presiden Jokowi tengah khusyuk salat.
Namun, pada foto itu, cara Jokowi bersedekap tak selazimnya Muslim Sunni. Sebab, saat bersedekap, terlihat tangan kiri Jokowi berada di atas tangan kanannya.
Selain foto itu, akun Abraham Manulang juga memberikan tulisan keterangan sebagai berikut:
“Mohon tanggapannya melihat orang ini sholat dengan cara yang tidak lazim dan salah. Orang ini berarti islamnya……..?? sholat yang bener seharusnya lengan kiri yang didekap sama lengan kanan, bukan sebaliknya lengan kanan yang didekap lengan kiri, saya saja sebagai Mualaf mengerti masalah ini”.
Unggahan Abraham Manulang tersebut hingga kekinian sudah 5.379 kali disebar ulang.
Fakta:
Foto dalam unggahan Abraham Manulang itu dicomot dari milik Biro Pers Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Sri Mulyani Serahkan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat ke BPK
Potret itu sendiri diproduksi oleh Biro Pers Setpres pada tahun 2016, saat Presiden Jokowi menunaikan salat Jumat di lapangan Taman Monas, Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Pada foto aslinya, tak ada yang janggal saat Jokowi bersedekap. Tangan kanannya berada di atas tangan kirinya.
Sementara foto yang dibagikan oleh akun Abraham Manulang adalah hasil suntingan, yakni memakai efek reverse atau pembalikan secara vertikal.
Kesimpulan:
Akun Abraham Manulang memanipulasi gambar yang asli untuk melakukan penipuan.
Selain itu, akun Abraham Manulang juga menambahkan narasi pelintiran untuk membangun premis yang salah berdasarkan foto hasil suntingan.
Berita Terkait
-
Belum Kampanye di Banjarmasin, Jokowi Diserang Hoaks
-
Bandingkan Kemeja Putih dengan Jas Prabowo, BPN: Jokowi Jangan Bikin Malu!
-
Ukuran Kelaminnya Dibilang Tak Wajar, Basar Dilaporkan Mertua ke Polisi
-
Bikin Vlog Bareng Jokowi, Raffi Ahmad Diundang Langsung ke Istana
-
Jokowi Kampanye di Banjarmasin, Akibatnya 10 Penerbangan Delay
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan