Suara.com - Masyarakat Jakarta kini mempunyai transportasi umum baru yaitu Mass rapid Transit atau MRT Jakarta dengan rute Bundaran HI - Lebak Bulus. Munculnya MRT Jakarta menjadi alternatif menuju ke pusat kota Jakarta.
Bila dibandingkan dengan transportasi umum yang sudah ada seperti Transjakarta rute Bundaran HI - Lebak Bulus, mana yang lebih efisien dari segi waktu dan ekonomis? Suara.com mencoba memperbandingkan kedua transportasi umum dengan rute yang sama yaitu Lebak Bulus- Bundaran HI dan arah sebaliknya.
Untuk saat ini, bila menggunakan MRT Jakarta masih diberlakukan tarif gratis dengan melakukan registrasi melalui ayocobamrtj.co.id dari tanggal 25-31 Maret 2019. Namun, per tanggal 1 April 2019 mulai berlaku tarif sebesar Rp 14 ribu rute Lebak Bulus - Bundaran HI.
Setiap penumpang dikenakan tarif awal sebesar Rp 3.000 dan ditambah Rp 1.000 per stasiun berikutnya.
Sedangkan TransJakarta cukup membayar Rp 3.500 untuk sekali jalan. Penumpang tidak dikenakan biaya tambahan bila hanya transit di halte bus yang sudah disediakan dan terkoneksi.
Untuk stasiun MRT Jakarta seperti di Lebak Bulus, terlihat penumpang antre dengan rapih di garis yang sudah disediakan. Jarak tempuh memakan waktu 28.14 Menit untuk sekali perjalanan dengan melewati 13 stasiun.
Dari pantauan Suara.com, terlihat penumpang antre TransJakarta memadati area pintu sebelum bus datang. Untuk durasi waktu yang ditempuh dengan rute yang sama memakan waktu 1 jam 18 menit.
Bila menggunakan TransJakarta menuju Bundaran HI harus terlebih dahulu naik bus koridor S21 Ciputat-Tosari dan transit menggunakan bus koridor satu Blok M - Bundaran Hi dengan melewati 8 halte busway dan 11 pemberhentian bus.
Menurut petugas TransJakarta, Muhammad Fajar Aulia menjelaskan, jarak waktu menggunakan bus koridor S21 tidak menentu tergantung lancarnya jalan.
Baca Juga: Prabowo Sebut Nama AHY Masuk Kabinet, BPN: Cocok
"Kalau TransJakarta tidak menentu untuk jam sampainya bisa cepat bisa lambat tergantung di jalan macet atau tidak, biasanya untuk koridor ini selalu banyak peminatnya," ujar Fajar saat ditemui Suara.com, Kamis (28/3/2019).
Jika melihat pada fasililtas, MRT Jakarta terdapat lift untuk disabilitas, eskalator dan petunjuk arah rute perjalanan. Dari pantauan Suara.com vending machines MRT Jakarta belum difungsikan.
Sementara itu, fasilitas TransJakarta tersedia papan penunjuk arah dan pemberitahuan halte pemberhentian. Namun, jarak antre antar penumpang cukup sempit sehingga harus berdesak-desakan untuk masuk ke dalam TransJakarta.
Momen beroperasi secara gratisnya MRT Jakarta, digunakan oleh sebagian masyarakat untuk memangkas waktu jarak tempuh seperti Wanto warga Ciputat yang sengaja menggunakan MRT untuk transportasi pulang pergi ke kantor. Pada jam sibuk, Wanto mengaku menggunakan MRT Jakarta lebih cepat dibanding TransJakarta.
"Waktu tempuh lumayan cepat pakai MRT Jakarta, ini sudah beberapa hari ini karena gratis saya daftar bisa digunakan pulang pergi dari Senayan sampai Lebak Bulus terus nyambung lagi pakai TransJakarta ke arah Ciputat," ujar Wanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik