Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk tidak berlibur pada 17 April 2019. Untuk masyarakat yang sudah memiliki agenda berlibur, Maruf berharap bisa ditunda atau setelah pencoblosan.
"Kita harap ya kalau bisa menunda liburannya, lalu sesudah 17 April saja liburannya supaya jangan ada yang golput," ujar Ma'ruf Amin kepada wartawan usai deklarasi Brigade Mahasiswa di Palembang, Jumat (29/3/2019).
Ma'ruf kemudian mengajak seluruh pendukungnya untuk berbondong-bondong memutihkan tempat pemungutan suara (TPS) dengan menggunakan baju putih dan mengimbau masyarakat memilih Capres dan Cawapres yang mengenakan pakaian berwarna putih.
Ketua nonaktif MUI ini mengajak masyarakat mengambil peran dalam rangka ikut memilih pemimpin, sehingga pemimpin memperoleh legitimasi dari rakyat.
Ia kemudian menyinggung fatwa yang dikeluarkan MUI soal kewajiban memilih apabila ada calon pemimpin yang memenuhi syarat sesuai dengan ajaran Islam. Dalam kondisi itu, tidak memilih adalah haram.
"Itu perspektif agama, cuma diartikan kalau memilih wajib, maka golputnya jadi haram otomatis, walaupun fatwa itu tidak ada bunyi seperti itu," tutur ketua MUI nonaktif itu.
Sebelumnya survei yang dilakukan Center for Strategic and International Studies (CSIS) menyebut sebanyak tujuh persen pemilih tetap atau sekitar 13 juta orang berencana berlibur saat pencoblosan 17 April 2019.
Hal tersebut lantaran hari pencoblosan dekat dengan hari libur panjang akhir pekan dengan adanya hari libur keagamaan pada Jumat (19/4). (Antara)
Baca Juga: Sambut HUT Kementerian BUMN, Pelindo III Gelar Kelas Kreatif di Undana
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri
-
Reformasi Kepolisian Tak Cukup Ganti Kapolri, Butuh Political Will dari Presiden
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK