Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjanji segera menyelesaikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah yang disebut mencapai 17,5 juta. Data tersebut berdasarkan aduan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.
Guna menyelesaikannya, KPU menyebut telah melakukan koordinasi dengan KPU daerah di kabupaten atau kota. Koordinasi tersebut melibatkan lima daerah, yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
"Mulai kemarin sampai tanggal 31 Maret di lima Provinsi itu, khusus untuk data ini, melakukan rapat koordinasi bersama dengan KPU kabupaten/kota guna memastikan penyelesaian data tersebut," ujar Komisioner KPU Viryan Azis di Kantor KPU Pusat, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).
Sebelumnya pada Jumat siang KPU menerima kedatangan BPN yang dipimpin Direktur Media dan Komunikasi BPN, Hashim Djojohadikusumo.
Viryan menyebut kedatangan BPN yang diketuai oleh adik dari calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tersebut, guna koordinasi untuk mengetahui perkembangan dari tindak lanjut aduan sebelumnya.
"Prinsipnya adalah BPN 02 yang dipimpin Pak Hashim, ingin mengetahui progres data yang sudah dikerjakan oleh KPU," ungkap Viryan.
Viryan juga menyebut KPU sudah berikhtiar untuk menyelesaikan DPT bermasalah tersebut.
Namun, Viryan belum bisa memberikan target waktu untuk menuntaskannya karena format data DPT tersebut beragam.
Baca Juga: Main Kora-Kora di Dufan, Ekspresi Anies Baswedan Datar
"Ya secepatnya. Jadi kenapa kita enggak kasih tengat? Karena kita sadar data yang diberikan bergaram. Formatnya tadi kami sampaikan kami tidak bisa langsung tindak lanjuti," tukas Viryan.
Berita Terkait
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
-
DPR Ultimatum Pimpinan KPU usai Kena Sanksi DKPP: Kalau Ada Pesawat Biasa Kenapa Pakai Jet Pribadi?
-
Skandal Jet Pribadi Pimpinan KPU RI, KPK: Kami Siap Pelajari Putusan DKPP
-
Berapa Gaji dan Kekayaan Ketua KPU M Afifuddin? Kena Teguran Keras Sering Pakai Private Jet
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo